Taliwang, – Sekretariat milik Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (KONI-KSB) terpaksa disegel oleh perwakilan Cabang Olahraga (Cabor), lantaran komitmen pengurus untuk segera membayar anggaran Pemusatan Latihan (Pelatda) belum juga direalisasikan.
Selain itu juga Cabor mempertanyakan kesiapan KONI KSB menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), lantaran dalam perencanaan setelah dilakukan penundaan, bahkan Porprov akan dilaksanakan pada Februari 2023 mendatang. “Sekretariat KONI terpaksa harus kami segel. Hal ini sebagai bentuk tuntutan Cabor terkait kinerja pengurus,” kata Muhammad Iksan, SH selaku sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) KSB.
Disampaikan Iksan yang juga pelatih panjat tebing itu, saat KONI KSB melaunching pelatda, sejumlah cabor langsung melakukan persiapan dan pengadaan fasilitas pendukung, karena pengeluaran dana itu akan diganti. “Sejak ada keputusan pengunduran Porprov dan permintaan penghentian pelatda, KONI KSB belum juga menyerahkan anggaran pada masing-masing cabor,” lanjutnya sambil menegaskan tidak ada lagi informasi yang disampaikan secara resmi kepada cabor.
Saat melakukan penyegelan, Iksan juga menyinggung soal kesiapan KONI KSB menghadapi Porprov mendatang, mengingat target prestasi masuk pada empat besar. “Sampai saat ini sudah tidak ada komunikasi dengan cabor terkait persiapan Porprov, jadi akan semakin jauh untuk dapat meraih target prestasi, karena cabor belum meminta atlet untuk meningkatkan latihan,” ungkapnya.
Pantauan langsung media ini, penyegelan itu tidak berlangsung lama, lantaran pengurus KONI memberikan janji akan segera menuntaskan proses administrasi pencairan dana pelatda. “Kami akan setuju penyegelan dibuka, jika memang pengurus akan merealisasikan janjinya. Jika sampai sepekan ini tidak ada kejelasan, maka akan kembali dilakukan penyegelan,” ancamnya.
Sementara Muhammad Rizal selaku ketua KONI KSB yang dikonfirmasi sejumlah wartawan menegaskan, jika anggaran pelatda sampai saat ini masih dalam proses melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) KSB. Hal itu yang menyebabkan belum diberikan kepada para Cabor. “Berikan waktu kepada kami untuk melakukan proses sesuai dengan birokrasi pemerintahan dan dipastikan akan langsung diberikan kepada cabor setelah pencairan,” janjinya.
Terkait dengan pelatda untuk persiapan Porprov, Rizal sapaan akrabnya mengaku bahwa pihak KONI KSB belum mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan Porprov. “Kami harus punya dasar untuk meminta Cabor mempersiapkan atlet, sementara sampai saat ini belum juga ada surat dari KONI NTB yang menyetakan waktu pelaksanaan Porprov,” urainya. **