Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) terus mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk satuan pendidikan (sekolah), untuk terus mencari inovasi kerja dalam rangka rangka meningkat layanan kepada masyarakat.
Ketegasan itu disampaikan Agus, S.Pd, MM selaku kepala BRIDA KSB saat adanya kunjungan Perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan – RB) yang datang untuk melihat langsung inovasi pemerintah KSB dalam forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan (Yasinan) yang telah mendapat penghargaan Open Goverment Patnership (OGP) Spotlight Award untuk kawasan Asia Pasifik.
“Forum Yasinan adalah inovasi daerah yang tidak ada didaerah lain, bahkan sudah sampai mendapatkan penghargaan OGP Spotlight Award untuk kawasan Asia Pasifik, jadi harus dijadikan sebagai motivasi dan penyemangat,” kata Agus.
Diingatkan Agus, kunjungan yang dilakukan Kemenpan RB ini sangat penting bagi Bumi Pariri Lema Bariri selaku penerima penghargaan dari OGP. “Ini pembuktian langsung dari Kemenpan RB, jika pelaksanaan forum Yasinan bukan adalah agenda rutin yang dilaksanakan pemerintah KSB untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat,” katanya.
Insan Fahmi selaku Asisten Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB dalam tanggapannya terhadap aktifitas Forum Yasinan menegaskan, jika tidak salah kalau OGP memberikan penghargaan sebagai Nomor 1 Open Goverment Patnership (OGP) Spotlight Award untuk kawasan Asia Pasifik. “Pengalaman ditempat lain, penerima layanan tidak mau menyampaikan keluhannya karena takut tidak dilayani. Tapi disini beda. Tidak ada artinya pelayanan publik kalau tidak ada publik yang dilayani. Reformasi birokrasi tidak hanya tumpukan kertas, harus mendengar dan melayani publik. Itulah sebabnya saya hadir disini ingin melihat konsepnya. Ternyata memang luar biasa. Dan mohon Izin pak Bupati agar kami di Kemenpan RB untuk menyiarkan Forum Yasinan untuk dicontoh dan direflikasi di daerah lain. Karena ini ketemu suplay dan demand, solusi yang diinginkan oleh publik itu terpenuhi. insyaAllah kami akan kembali lagi, menyusun buku tentang praktek baik yang dilakukan dari KSB untuk Indonesia. **