Taliwang, – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (KONI-KSB) akan melakukan evaluasi secara berkala semua Cabang Olahraga (Cabor). Hal itu sebagai upaya untuk memaksimalkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) yang ke – XI direncanakan mulai digelar pada 18-26 Februari 2023 mendatang.
“Evaluasi berkala terhadap semua Cabor sangat penting, sehingga KONI KSB mengetahui apa yang menjadi kendala selama proses latihan dari masing-masing cabor tersebut. Selain itu Cabor diminta pro aktif dengan berkomunikasi dengan pengurus KONI,” kata Andi Laweng, SH, MH selaku ketua KONI KSB.
Dikesempatan itu Andi Laweng mengakui, jika memang hasil evaluasi berkala ditemukan cabor bersama atlet tidak aktif latihan, sementara saat ini sedang dalam proses Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atau kecil kemungkinan menyumbang medali, maka bisa saja dilakukan pencoretan. “Kami terus mendorong semangat Cabor dan atlet untuk mempersiapkan diri berlaga pada Porprov mendatang,” ucapnya.
Untuk mendukung cabor menggenjot persiapan atlet, Andi Laweng yang saat ini menjadi anggota DPRD KSB itu mengakui, jika dalam waktu dekat akan memberikan anggaran pendukung sesuai kebutuhan masing-masing cabor. “Sekarang saya sedang melakukan proses pencairan dana hibah bantuan pemerintah KSB. Jika sudah bisa dicairkan akan langsung diberikan kepada Cabor masing-masing,” akunya.
Terkait dengan bonus bagi atlet yang mampu menyumbang medali, Andi Laweng memastikan tetap dipersiapan oleh pemerintah KSB, namun belum bisa diberikan kepastian besarannya. “Saya sudah sampaikan langsung kepada Bupati KSB terkait dengan bonus, agar bisa disampaikan saat pelepasan atlet nantinya, karena itu akan menjadi penyemangat,” tandasnya.
Mars Anugerainsyah M.Si selaku sekretaris KONI KSB membeberkan, jumlah atlet dengan offial utusan KSB pada Proprov mendatang sebanyak 615 orang yang tersebar pada 29 cabor. “Ada 35 Cabor pada Porprov mendatang, namun perwakilan KSB tidak ikut pada Cabor, masing-masing cabor muaythai, kempo, kurash, sepatu roda, petanque dan drumband, lantaran sampai saat ini belum ada pengurus,” ungkapnya.
Dikesempatan itu Mars sapaan akrabnya sangat berharap, Porprov nanti menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan olahraga KSB dengan dibuktikan perolehan medali. “Kita perbaiki bersama prestasi olahraga dan buktikan dengan perolehan medali pada Porprov mendatang,” tegasnya. **