Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum mengumumkan jadwal tahapan perekrutan Tenaga Kerja (Naker) untuk penempatan pada PT Pengembangan Industri Logam (PIL), PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dan terakhir PT Japan Gas Company (JGC), selaku perusahaan yang membangun fasilitas Smelter.
Perekrutan lanjutan belum dilaksanakan, lantaran penempatan 245 orang naker yang direkrut pada tahap awal belum tuntas. “Biar tuntas dulu proses dan penempatan pekerja yang direkrut pada tahap pertama baru ada seleksi lanjutan,” kata Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM, kemarin.
Dikesempatan itu H Firin sapaan akrabnya berharap, penempatan terhadap 245 orang yang direkrut itu bisa segera diselesaikan oleh perusahaan, tetapi kalau ada kendala internal perusahaan yang akan menghambat perekrutan, diminta untuk memberikan konfimasi secara jelas. “Pemerintah butuh kejelasan yang dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban,” tegasnya.
Diingatkan H Firin, pemerintah KSB ikut bertanggung jawab atas belum tuntas penempatan terhadap 245 orang hasil rekrutan tersebut, lantaran proses perekrutan naker di Bumi Pariri Lema Bariri menggunakan mekanisme satu pintu. “Pemerintah terus membangun koordinasi untuk memastikan kesempatan kerja bagi masyarakat,” akunya.
Terkait dengan perekrutan lanjutan, H Firin merasa sangat optimis dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, mengingat pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan tiga perusahaan penerima naker dimaksud. “Tunggu saja, semoga dalam waktu tidak terlalu lama sudah diumumkan jadwal seleksi lanjutan naker untuk penempatan pada perusahaan mitra pembangunan Smelter,” ungkapnya.
Terakhir H Firin menyampaikan harapan kepada naker yang direkrut untuk tetap bersabar dalam menunggu panggilan dari perusahaan, termasuk para pencari kerja yang sedang menunggu jadwal rekrutan lanjutan. **