Jereweh, – Pemerintah kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerima kunjungan kerja dari pemerintah kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. ‘Kaji Banding’ yang dilakukan itu untuk melihat dan mengenal lebih dekat pelaksanaan Posyandu Prima yang menjadi posyandu terbaik di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Muhammad Solihin, S.Pd, MM selaku Camat Jereweh dalam sambutan penerimaannya menyampaikan, pemerintah KSB memiliki pembangunan program Posyandu Gotong Royong (PGR), dimana Posyandu dimaksud menjadi sekretariat pelayanan semua persoalan masyarakat, sementara Posyandu Prima yang ada di kecamatan Jereweh justru melaksanakan program lebih baik lagi.
“Posyandu Prima kecamatan Jereweh melaksanakan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk dalam melayani pasien rawat jalan, termasuk ada kegiatan kunjungan rumah kepada pasien yang dirawat itu setiap bulan,” ucapnya dihadapan rombongan dari pemerintah kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa.
Kelebihan lain dari Posyandu prima adalah, memiliki tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai bidan dan perawat. Mereka itu sendiri bersama kader posyandu mendapatkan tambahan penghasilan dari Dana Desa. “Posyandu Prima seperti Puskesmas yang ada di Desa, dimana ada 4 orang yang selalu siap melayani masyarakat setiap hari kerja,” lanjutnya.
Mengingat keberadaan Posyandu Prima sangat baik dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, maka pemerintah kecamatan Jereweh memastikan setiap desa akan terbentuk model posyandu prima. “Saat ini, ada 19 posyandu yang tersebar pada seluruh wilayah kecamatan Jereweh. Posyandu dimaksud akan memberikan layanan serupa kepada masyarakat dan semoga dapat berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Hal penting lain yang disampaikan Solihin sapaan akrabnya, dalam melaksanakan program pemerintahan, telah ditetapkan komponen masyarakat sebagai Agen Gotong Royong (AGR), dimana akan menjadi penggerak dalam memaksimalkan layanan. “Di KSB ada AGR yang direkrut dari masyarakat, mereka (AGR) bukan sekedar perwakilan pemerintah, tetapi yang lebih tahu persoalan masyarakat untuk ditindaklanjuti pemerintah,” terangnya.
Terakhir Solihin membeberkan, jika Bupati KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kesehatan (Dikes) telah meminta untuk dibentuk Posyandu prima, agar bisa memberikan layanan kesehatan seperti puskesmas. **