Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi salah seorang pembicara dalam Talk Show Nasional bertema “Setelah Sirkuit Mandalika ada Apa Lagi di NTB tahun 2023”. Pada momentum itu disampaikan keseriusan dalam pengembangan pariwisata, sehingga meminta komitmen berbagai pihak, termasuk Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi pada sektor pariwisata di KSB, namun meminta kepastian stok listrik yang tersedia, lantaran perusahaan besar itu akan menggunakan daya besar, termasuk rencana invetasi di gili kalong,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati mengudang para investor untuk datang ke KSB. Bagaimana caranya agar investasi di Mandalika bisa meberikan imbas kepada daerah terdekat dengan keberadaan Mandalika, yang dalam hal ini tentu investasi di Sumbawa Barat. “Jika kita mau menghadirkan event internasional, kendalanya kita harus bayar berapa terhadap vendor resmi yang membawa masuk event-event Internasional tersebut. Jika kita bertanya, apa mungkin event internasional tersebut di bawa masuk ke KSB, ada nggak dampak langsung, dengan sangat terpaksa saya katakan tidak ada,” tuturnya.
Dampak akan bisa dirasakan daerah lain, sambung Bupati, manakala pemerintah mampu mengintegrasikan event yang dilaksanakan di pulau Lombok dengan event yang ada di Pulau Sumbawa. “Saat ini kami konsisten dalam membangun pariwisata berkelanjutan. Kami juga sedang mengupayakan membangun bandara, supaya rentang kendali tidak terlalu jauh. Dari Bali bisa di akses hanya 20 menit. Dan kita berharap akses pariwisata ini bisa diintegrasikan,” lanjutnya.
Ema Widiastuti selaku Businis Develovment Director ITDC menjelasakan, saat ini manajemennya sedang meminta bantuan suport dari kemenparekraf. Ia mengatakan ITDC berada pada holding pariwisata, dan itu tidak sendiri. “Ada 6 sekarang yang bernaung bersama kita yaitu PT. Angkasa pura 1, Angkasa Pura 2, ITDC, Taman Wisata Candi, Hotel Indonesia Natur, Sarinah, dan sebentar lagi yang akan pulih yaitu Garuda Industri,” ungkapnya.
Melalui holding ini, kata dia maka akan diciptakan kolaborasi pariwisata. Apakah dari Bali ke Lombok hingga ke Sumbawa salah satunya Moto GP, MXGP yang ada di Sumbawa nantinya. Atau event yang ada diconnectkan dari Mandalika Lombok kemudian ke Sumbawa.
Sudjarwo selaku perwakilan PLN Unit Wilayah NTB menyampaikan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam pengembangan industri pariwisata. “Kami akan selalu memberikan yang terbaik dalam pengembangan semua sektor, terutama memenuhi kebutuhan listri bagi para investasi,” janjinya. **