Taliwang, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB) mengajak guru untuk ikut lomba penelitian tahun 2023 yang dilaksanakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Khusnarti S.Pd selaku kepala Dikbud mengingatkan, lomba yang dilaksanakan itu menjadi momentum penting bagi guru untuk mengajukan rencana inovasi pembelajaran yang ingin diterapkan, bahkan inovasi itu sendiri akan menjadi contoh bagi satuan pendidikan (sekolah) lain. “Ayo manfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan inovasi pembelajaran,” katanya.
Diingatkan Narti sapaan akrabnya, lomba yang akan dilaksanakan itu sendiri ada kategori Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sub tema pendidikan berkarakter, merdeka belajar, teknologi pembelajaran dan inovasi pembelajaran. “Lomba yang dilaksanakan itu dapat menjadi rancangan dan rencana bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ucapnya.
Dikesempatan Narti berharap lomba yang akan dilaksanakan itu bisa diikuti oleh semua guru, karena dirinya sangat yakin ada inovasi masing-masing serta pengalaman selama mengajar untuk diterapkan sebagai bentuk memaksimalkan hasil pendidikan. “Lomba yang akan dilaksanakan itu bukan sekedar menyiapkan hadiah, tetapi ada momentum atau kesempatan bagi guru menyampaikan ide serta gagasan dalam pembelajaran,” lanjutnya.
Sebagai informasi yang pernah diumumkan BRIDA KSB saat melakukan sosialisasi pada sekolah, jika lomba penelitian yang dilaksanakan itu mengangkat tema, Riset dan inovasi daerah yang unggul berkelanjutan dalam mewujudkan KSB baik berlandaskan gotong royong. “Lomba yang dilaksanakan menjadi motivasi tersendiri bagi semua pihak untuk berkarya dan terlibat dalam pembangunan Bumi Pariri Lema Bariri, karena memang semangat pimpinan daerah ingin masyarakat ambil bagian, termasuk guru dalam pembelajaran,” terangnya.
Selain kategori khusus guru, ada juga lomba dengan kategori Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR) mengacu pada sub tema, pelajar pancasila, pelajar tanpa pergaulan bebas, seni budaya daerah, rekayasa teknologi potensi lokal, pemuda pelopor dan modernisasi pemuda.
Kategori Penelitian Umum (PU) Eksak mengangkat sub tema, energi terbarukan, ketahanan pangan, rekayasa teknologi dan informasi (KSB Satu Data) dan kesehatan lingkungan. Sementara sub tema untuk penelitian non eksak adalah, posyando gotong royong, kawasan pertambangan dan pemurnian, potensi desa, ekonomi kreatif, pariwisata berbasis komunitas dan pengarustamaan gender. **