Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), terus berupaya untuk meningkatkan minat serta kemampuan aparatur pemerintah serta para guru untuk menekuni penelitian. Diantaranya melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan karya tulis ilmiah yang menjadi bagian pelaksanaan lomba penelitian tahun 2023.
“Semoga Bimtek yang dilaksanakan dapat membuka wawasan serta pengetahuan dari para peserta, sehingga langsung mempersiapkan diri mengikuti lomba penelitian, karena pendaftaran terakhir pada 27 Maret mendatang,” kata Irfandi S.Ip selaku kabid penelitian dan pengembangan pada BRIDA KSB.
Dikesempatan itu Irfandi mengakui bahwa peserta bimtek karya tulis ilmiah adalah pelaku satuan pendidikan (guru) dan kepala sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Atas (SMA) yang ada di KSB. “Melalui bimtek yang dilaksanakan ini, semoga dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, kemampuan dan budaya meneliti khusus dari kalangan dunia pendidikan,” harapnya.
Diakui Irfandi, kegiatan bimtek dilaksanakan lantaran masih adanya kendala yang dihadapi oleh peneliti dalam menyusun karya tulis ilmiah, termasuk peneliti masih terkendala dalam menemukan ide atau topik tulisan, belum terarah mulai menulis dari mana, ada juga yang memiliki inovasi dalam bentuk ide tetapi tidak tahu tahapan membuat karya tulis, karena minim referensi, termasuk tidak ada pihak yang bisa dijadikan tempat bertanya atau berkonsultasi.
Irfandi mengingatkan kepada semua peserta maupun para pihak yang memiliki keinginan untuk mengikuti lomba penelitian 2023, jika BRIDA KSB telah membuka klinik penelitian yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga ahli yang disiapkan. “Kita siap melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan para peneliti, baik saat memulai penelitian, maupun ketika mendapat kendala saat menyusun karya tulis ilmiah,” tandasnya.
Sebagai informasi yang perlu diketahui, ada beberapa kategori lomba penelitian yang akan dilaksanakan, diantaranya, kategori Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sub tema yang akan diangkat adalah, pendidikan berkarakter, merdeka belajar, teknologi pembelajaran dan inovasi pembelajaran.
Untuk kategori Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR) mengacu pada sub tema, pelajar pancasila, pelajar tanpa pergaulan bebas, seni budaya daerah, rekayasa teknologi potensi lokal, pemuda pelopor dan modernisasi pemuda.
Kategori Penelitian Umum (PU) Eksak mengangkat sub tema, energi terbarukan, ketahanan pangan, rekayasa teknologi dan informasi (KSB Satu Data) dan kesehatan lingkungan. Sementara sub tema untuk penelitian non eksak adalah, posyando gotong royong, kawasan pertambangan dan pemurnian, potensi desa, ekonomi kreatif, pariwisata berbasis komunitas dan pengarustamaan gender. **