Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah melakukan penggandaan soal untuk pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), bahkan soal beserta dengan Lembar Jawaban kerja (LJK) sudah mulai dilakukan pendistribusiannya.
“Ada sekolah yang datang sendiri untuk mengambil langsung, ada juga diwakili para pengawas dan koordinator pendidikan pada masing-masing kecamatan, jadi soal beserta LJK sudah mulai didistribusikan,” kata Muhlisin Sahdi S.Pd, M.Eng selaku kabid pembinaan SD saat dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya, kemarin.
Muhlisin Sahdi mengakui jika pihaknya sengaja mulai melakukan pendistribusian lebih awal dari jadwal pelaksanaan ujian sekolah. Hal itu untuk memastikan seluruh sekolah telah menerima soal yang akan dikerjakan para siswa. “Ujian sekolah akan berlagsung pada 3-6 April mendatang, jadi sekolah bisa memastikan fasilitas ujian berupa soal dan lembaran jawaban telah tersedia, sehingga tidak menjadi penghambat pelaksanaan,” lanjutnya.
Ditempat terpisah, Khusnarti S.Pd selaku kepala Dikbud KSB menyampaikan bahwa ujian sekolah yang akan dilaksanakan bertujuan untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk semua mata pelajaran sesuai Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP). Selanjutnya, keikutsertaan Ujian Sekolah sebagai salah satu dasar penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan juga sebagai pérbaikan proses pembelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Khusnarti juga membeberkan, jumlah siswa yang akan ikut dalam pelaksanaan ujian sebanyak 2.606 orang. Jumlah itu sendiri dari 90 SD negeri dan 11 SD Swasta. “Kami dari Dikbud bersama satuan pendidikan (Sekolah, red) sudah siap untuk melaksanakan ujian sekolah,” lanjutnya saat didampingi Muhlisin Sahdi S.Pd, M.Eng selaku kabid pembinaan SD.
Narti sapaan akrabnya mengingatkan bahwa mata pelajaran yang akan diujikan adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Pancasila & Kn dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). “Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, PJOK, Seni Budaya dan Prakarya dan Muatan Lokal juga dilaksanakan Ujian Praktek,” terangnya.
Ditambahkan Narti bahwa Ujian Sekolah dilaksanakan satuan pendidikan dalam bentuk Portofolio atau berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya), penugasan, tes secara daring atau luring, dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. **