Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengakui, jika cukup tinggi permohonan penerbitan kartu kuning, terutama dari para generasi muda yang baru tamat sekolah maupun usai diwisuda.
“Bisa dibilang meningkat permonohan penerbitan kartu kuning dalam beberapa hari terakhir ini. Yang memintaitu sendiri dari kalangan siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” ucap Ir H Muslimin HMY M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB.
Dikesempatan itu H Muslimin memastikan semua permohonan dapat terlayani seluruhnya, karena proses saat ini tidak sepenuhnya manual atau dengan mendatangi Disnakertrans. “Mereka mendatangi Disnakertrans setelah mendapatkan approach, jadi tidak membutuhkan waktu lama atau tinggal menunggu prin setelah menunjukan kelengkapan dokumen,” lanjutnya.
Lanjut H Muslimin, pengurusan kartu kuning memang banyak dari bakal calon pencari kerja, terutama yang ingin bersaing mendapatkan kesempatan kerja dalam areal tambang, karena ada informasi akan dibuka kembali perekrutan tahan kedua. “Para pencari kerja mempersiapkan diri beserta dokumen, sehingga saat ada pembukaan lowongan pekerjaan tinggal langsung mendaftar,” urainya.
Menyinggung soal lowongan pekerjaan untuk areal tambang, terutama dalam aktifitas pembangunan Smelter, H Muslimin tidak ingin memberikan komentar terlalu jauh, lantaran pihaknya juga masih menunggu jadwal dan kepastian waktunya. “Kalau sudah ada lowongan, pasti akan diumumkan secara terbuka dan wajib diketahui oleh seluruh masyarakat,” tegasnya. Sebagai informasi, perekrutan tenaga kerja untuk smelter gelombang kedua akan diambil dari sisa tes wawancara gelombang pertama sebelumnya berjumlah 779 orang sudah di akomodir 245 orang, jadi masih ada 534 orang yang akan ditransfer nama namanya untuk masuk dalam bursa kerja untuk mengisi job job yang tersedia (Helper, k3 listrik, dan lain lain). Para pencari kerja yang tidak masuk dalam data base akan masuk pada gelombang ketiga. **