Taliwang, – Program ‘Kelas Kecil’ yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui bidang Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus), masih sangat diminati pelajar berbagai satuan pendidikan (Sekolah), lantaran dapat menjadi edukasi khusus tentang berbagai hal, apalagi ada pelibatan tenaga profesional sebagai pemberi materi.
“Program kelas kecil termasuk kegiatan rutin yang dilaksanakan bidang perpustakaan dan sangat diminati sekolah. Buktinya, tidak sedikit permintaan untuk diberikan jadwal pelaksanaan dengan mengambil lokasi sekolah bersangkutan,” kata Sajadah S.Sos, M.Si selaku sekretaris Dinas Arpus KSB saat dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya, kemarin.
Diakui Ajad sapaan akrabnya, program kelas kecil yang sudah beberapa tahun dilaksanakan ini cukup memberikan dampak baik bagi anak-anak, karena dalam setiap pertemuan langsung dilakukan praktek dan pengenalan terhadap materi yang disampaikan. “Beberapa waktu lalu dilaksanakan kelas kecil seputar berkebun, jadi anak-anak yang dilibatkan dari taman kanak-kanak langsung ikut menanam, jadi edukasi langsung dengan praktek,” lanjutnya.
Hal menarik yang disampaikan Ajad, program kelas kecil bukan sekedar kegiatan edukasi terhadap pelajar, tetapi juga menjadi bukti kebersamaan antara pemerintah dengan komponen masyarakat. Buktinya, pemateri bukan hanya menyampaikan ilmu yang dimiliki, tetapi juga membantu menyiapkan bingkisan untuk anak yang menjadi peserta. “Kelas kecil bisa juga dikatakan sebagai program edukasi dengan cara bergotong royong,” akunya.
Mariati S.Adm selaku kabid perpustakaan pada Dinas Arpus yang dikonfirmasi media ini mengaku, jika cukup banyak permintaan dari satuan pendidikan (Sekolah, red) untuk dijadikan peserta dalam program Kelas Kecil, tetapi pelaksanaan dihentikan sementara selama bulan Ramadhan. “Insya Allah selesai Ramadhan kita akan kembali laksanakan program edukasi kelas kecil,” ungkapnya.
Dikesempatan itu Mariati belum bisa memberikan kepastian waktu kembali mulai dilaksanakan program dimaksud, termasuk sekolah mana yang akan menerima jadwal, karena pihaknya masih harus memperkuat komunikasi dan memastikan tidak berbenturan dengan jadwal ulangan serta liburan. **