Taliwang, – Pemerintah Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah melaksanakan pengelolaan keuangan Desa berbasis digital melalui Cash Management System (CMS) coorporate. Penerapan program kerjasama dengan Bank NTB Syariah cabang Taliwang yang sangat efektif dan efisien itu belum dapat diterapkan oleh semua Desa.
“Memang masih ada beberapa Desa yang belum bisa menerapakan CMS Coorporate atau sistem pengelolaan keuangan Desa secara online, lantaran masih ada Desa yang kesulitan akses jaringan internet, sehingga pihak Bank NTB Syariah akan mengkomunikasikan dengan pemerintah, termasuk dalam mencari solusiya,” kata Yan Kaswi Saleh, SE selaku Branc Manager Bank NTB Syariah Cabang Taliwang, saat dikonfirmasi media ini.
Pertemuan dengan perwakilan pemerintah KSB diharapkan bisa setelah lebaran mendatang, hanya saja belum terbangun komunikasi untuk penetapan waktunya. “Saya akan upayakan setelah lebaran sudah bisa bertemu dengan perwakilan pemerintah KSB, sehingga kendala yang menjadi penghambat bisa segera teratasi,” lanjutnya.
Diingatkan Yan sapaan akrabnya, hanya beberapa desa saja yang belum bisa dimaksimalkan penggunaan aplikasi CMS Coorporate atau sudah 90 persen Desa yang telah melaksanakannya. “Kami dari Bank NTB Syariah berharap bisa 100 persen desa di KSB menggunakan aplikasi online pengelolaan keuangan, karena sangat membantu dalam percepatan layanan dari pemerintah Desa masing-masing,” tuturnya.
Diingatkan Yan, CMS cooporate adalah solusi layanan perbankan berbasis internet untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara riel time dan online dengan berbasis atau keuntungan, diantaranya, fleksibilitas dan efisien waktu transaksi perbankan, penyimpanan data secara elektronik yang memudahkan dalam pemantauan dan pengarsipan data finansial, proses transaksi keuangan secara cepat dan akurat, aman dan nyaman dalam bertransaksi.
Yan juga memastikan bahwa penerapan sistem online itu sendiri termasuk upaya bersama menghindari sebaran uang palsu. “Penggunaan aplikasi CMS sangat jelas transaksi keuangan, termasuk dapat mengantisipasi kebocoran anggaran dari pemerintah Desa itu sendiri dan dipastikan lebih hemat serta efisien,” terangnya.
Terpenting juga bahwa program layanan CMS yang diterapkan pihak Bank NTB Syariah akan memudahkan pemerintah Desa melakukan transaksi keuangan dengan memanfaatkan teknologi. Jadi dipastikan bukan sekedar mempercepat layanan dari pemerintah Desa, tetapi juga menjadi bagian upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan Desa. **