Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), merencanakan pengoperasian jaringan internet terpusat untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Juni mendatang.
“Saat ini kami dari tim Diskominfo KSB sedang menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung dalam rangka dimulainya pemusatan jaringan internet bagi semua kantor pemerintahan yang berada dalam areal Kemutar Telu Center (KTC),” kata Firman Dwi Putra selaku kabid Komunikasi dan Informatika.
Lanjut Firman sapaan akrabnya, jika pengoperasian jaringan internet terpusat dari Diskominfo sudah mulai berjalan, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini menggunakan jaringan internet berbayar lain harus dihentikan. “Kami sekarang sedang mematangkan persiapan, sehingga kebutuhan jaringan internet dari semua kantor dalam areal KTC bisa maksimal sesuai kebutuhan,” lanjutnya.
Masih keterangan Firman, pemanfaatan jaringan internet yang disediakan Diskominfo merupakan bagian dari penyesuain Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Kami sudah melakukan koordinasi sekaligus informasi kepada semua SKPD, jika pada Juni mendatang jaringan internet dari Diskominfo sudah akan beroperasi,” urainya.
Penggunaan jaringan secara mandiri, khususnya dalam KTC sudah lama berjalan. Internet yang berpusat di Diskominfo sendiri sebenarnya sudah digunakan untuk berbagai keperluan pemerintah, seperti menjadi jaringan cadangan saat pelaksanaan seleksi CAT ASN Pemda KSB dan digunakan saat rekrutmen tenaga kerja pabrik smelter. “Secara perlahan kita siapkan perangkat dan pendukung, sehingga saat mulai beroperasi tidak ada lagi kendala,” ungkapnya.
Dari sisi fasilitas, Firman menegaskan Pemda KSB sebenarnya sudah memiliki perangkat yang mumpuni. Keberadaan perangkat ini sudah diadakan pemerintah beberapa tahun lalu, hanya saja belum dimaksimalkan. Beberapa fasilitas yang sudah ada itu antara lain jaringan berbasi backbone fiber optik dan server yang mumpuni degan kapasitas 1 gigabyte. “Dengan kapasitas yang kita miliki, itu bisa melayani khususnya lingkup KTC. Kapasitas sebesar itu sudah sangat bagus,” tandasnya.
Diakuinya, menyediakan layanan internet secara mandiri untuk kebutuhan SKPD Pemda KSB membutuhkan dana cukup besar. Firman mengaku, total dana yang dibutuhkan mencapai miliaran rupiah. “Kalau ditotal yang memang miliaran. Tapi tujuan utama kita memanfaatkan internet ini karena sebelumnya fasilitas kita sudah sangat siap. Sayang kalau tidak digunakan,” paparnya. **