Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), terus membangun dan menata infrastruktur, berupa pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan jembatan dan gedung, termasuk membantu rehabilitasi dan penataan rumah ibadah.
“Setiap tahun, selalu ada tempat ibadah (Masjid) yang masuk dalam program penataan melalui bidang cipta karya. Untuk tahun ini sekitar 20 lokasi,” kata Arkamuddin S.Pi, M.Si selaku sekretaris DPUPR KSB saat dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Dikesempatan itu Arkam sapaan akrabnya juga menjelaskan alasan teknis DPUPR memasukan program rehab terhadap rumah ibadah, diantaranya, pengerjaanya masuk dalam sub kegiatan penataan bangunan dan lingkungan fasilitas publik. “Meskipun menjadi bagian dari tanggung jawab, namun setiap tahun tidak bisa merealisasikan seluruh permohonan masyarakat,” lanjutnya.
Diingatkan Arkam, konsentrasi pekerjaan dalam bentuk bantuan yang diberikan pemerintah KSB pada tempat ibadah lebih dominan untuk penataan halaman dan pembangunan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK). “Proposal permohonan yang diterima cukup banyak, namun yang dapat direalisasikan terbatas atau sesuai anggaran yang ada,” ungkapnya.
Terkait dengan penetapan tempat ibadah yang akan mendapatkan bantuan, Arkam mengaku bahwa pihaknya mendapatkan usulan dari masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Setiap usulan penataan masjid yang disampaikan saat musrenbang akan dilakukan pengecekan dan dimasukan sebagai salah satu rencana untuk dikerjakan,” tuturnya.
Sementara Burhanuddin Harahap, ST selaku kabid Cipta Karyawan menegaskan, sentuhan terhadap fasilitas publik berupaya tempat ibadah adalah bentuk perhatian pemerintahan dalam memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam menjalan ibadah. “Setiap tahun selalu ada pengerjaan fisik dalam areal rumah ibadah, baik penataan halaman maupun pembangunan fasilitas pendukung lain,” terangnya.
Dibeberkan juga bahwa diantara masjid yang dibantu tahun ini adalah, Masjid Al-Muhajirin di Kelurahan Menala berupa penataan halaman. Masjid Ar-Rahman di Desa Tepas dan Masjid Nurul Iman di Desa Sapugara-Bre Kecamatan Brang Rea berupa pemagaran halaman. “Saat ini dalam proses finishing atau tinggal menyisahkan beberapa pekerjaan minor,” akunya. **