Taliwang, – Komandan Distrik Militer 1628 Kabupaten Sumbawa Barat (Dandim 1628/KSB), Letkol Inf Oktavian Englana Partadimaja didampingi Pasi Inteldim, Kapten Inf Muhammad Zuhri bersama komandan Unit Inteldim, Lettu Inf Zulkifli, mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.
Dalam pertemuan itu, Dandim menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran KPU KSB yang telah sukses melaksanakan tahapan Pemilu. Diantaranya tahapan pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). “Kami siap memberikan dukungan pengamanan terhadap KPU KSB dalam rangka memastikan tahapan Pemilu berjalan lancar, jujur adil dan aman,” ucapnya.
Dikesempatan itu Dandim meminta KPU KSB untuk menyampaikan kendala yang dihadapi, termasuk permintaan dukungan apa yang diinginkan dari Kodim 1628/KSB. “Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut bertanggung jawab dalam proses pelaksanaan pemilu, jadi apapun yang diminta KPU sebagai bentuk dukungan siap untuk dilaksanakan,” janjinya.
Dandim juga meyakinkan KPU bahwa Pemilu mendatang akan dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai, untuk itu KPU diharapkan dapat bekerja secara profesional dan melaksanakan sosialisasi agar masyarakat paham dengan tahapan dan tatacara pelaksanaan pemilu. “Pada prinsipnya Kodim 1628/KSB siap memberikan dukungan sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.
Dalam pertemuan itu Dandim juga memastikan tentang netralitas anggota TNI, sehingga dirinya meminta kepada semua pihak untuk memberikan laporan, jika mengetahui ada anggota TNI yang coba terlibat dengan politik praktis.
Denny Saputra S.Pd selaku ketua KPU KSB saat bertemu rombongan Kodim 1628/KSB mengaku apresiasi atas dukungan yang diberikan selama ini, apalagi saat pengajuan Bacaleg, sejumlah Partai Politik (Parpol) menggiring massa. “Meskipun keterlibatan massa cukup banyak, namun kondusifitas daerah tetap terjaga dan tahapan Pemilu berjalan lancar,” akunya.
Denny sapaan akrabnya mengingatkan, jika dalam waktu dekat pihaknya akan merampung Verifikasi Administrasi terhadap dokumen yang menjadi berkas pencalegan. **