Seteluk, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB telah melaksanakan apel dalam rangka pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Rempe Kecamatan Seteluk, dihadiri langsung Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM.
Dalam sambutannya, Bupati KSB mengajak semua pihak untuk terus semangat dalam bergotong royong pada berbagai kegiatan apapun, baik itu bersih-bersih, pelaksanaan program, kerja partisipatif dan kolaboratif. “Gotong royong dilaksanakan pada segala hal, karena memang itu adalah instrumen percepatan pencapaian tujuan,” lanjutnya.
Dikesempatan itu H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengingatkan, jika masih banyak program yang harus dilaksanakan pemerintah, tetapi semua itu diyakini akan dapat tuntas dan sukses, selama mendapat dukungan secara langsung dari masyarakat. “Dengan partisipasi bersama dengan semua komponen, maka apa yang menjadi program pasti bisa dikerjakan dan terpenting akan menjadikan KSB sebagai negeri Baldatun Toyyibatun Warabbun Ghafur,” urainya.
Masih keterangan H Firin, pemberdayaan masyarakat untuk bersama atau bergotong royong dilaksanakan secara formal oleh pemerintah KSB, karena memang sudah cukup lama memiliki Peraturan Daerah (Perda). “Kita telah memiliki Perda tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), termasuk perda yangmengusungkan dan menegakkan arah dari nilai yang berserakan kemudian diformalisasikan, disamping memiliki makna juga telah menjadi Instrumen Pembangunan,” urainya.
Disampaikan juga bahwa pemerintah KSB merefleksikan Gotong Royong sebagai instrumen pencapaian tujuan pembangunan daerah, “Gotong royong di Bumi Pariri Lema Bariri bukan hanya pada tataran kata. Namun merupakan budaya luhur bangsa, hidup dan dilaksanakan oleh rakyat. “Jika daerah lain gotong royong masih dalam tatataran perbaikan mental, sementara di KSB sudah diaktualisasikan dalam mencapai tujuan. Buktinya, telah mampu 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan menjadi satu-satunya di Indonesia,” tegasnya.
Pada momentum itu, Bupati KSB menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para Agen Gotong Royong (AGR) atas kinerja-kinerja luar biasanya hingga saat ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat terutama agen-agen Gotong Royong. Kita masih punya tantangan ke depan, seperti yang kita ketahui bahwa Presiden sudah berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan ekstrim tahun 2024. Inipun harus kita realisasikan dengan gotong royong. Meski BPS belum memberitahukan kita terkait angka kemiskinan ekstrim, tapi kita sudah melakukan pendataan oleh agen gotong royong sebanyak 3,32% Fakir Miskin (FM 332). Sejak tahun 2017 hingga sekarang terus kita berikan santunan sebesar Rp300.000/bulan. Sekarang berapapun angka yang turun dari hasil pendataan BPS terkait miskin ekstrim, kita sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp600.000/bulan. Sehingga insyaAllah mendahului kebijakan APBN, kita sudah siap mengatasi miskin ekstrim di KSB,” tutupnya. **