Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) pengurus daerah Muhammadiyah menyinggung soal rencana tukar guling lokasi SMA Muhammadiyah yang akan dijadikan ruang terbuka hijau.
“Saya titip pesan khusus kepada pengurus baru Muhammadiyah KSB, agar secara serius membahas soal status wakaf lahan sekolah Muhammadiyah yang ada di pertigaan simpang berang Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, karena lokasi dimaksud akan dijadikan kawasan ruang terbuka hijau,” ucapnya.
Diingatkan H Firin sapaan akrab Bupati KSB, secara tata ruang bahwa lokasi Sekolah Muhammadiyah sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan atau jika mau diperluas tidak bisa dengan kondisionalnya. “Pemerintah KSB telah mencoba menawarkan SDN 13 Taliwang sebagai tempat untuk tukar guling antara pemerintah daerah dengan pengurus PDM Muhammadiyah KSB,” tuturnya.
Lanjut H Firin, saat itu pengurus Muhammadiyah KSB dengan pemerintah KSB telah membangun komunikasi baik sebagai bentuk tindaklanjut relokasi, namun apa persoalan sampai status wakaf sekolah Muhammadiyah tersebut yang diniatkan untuk dilakukannya tukar guling belum ada gambaran penyelesaian hingga sekarang. “Pengurus baru harus menjadikan urusan relokasi agenda awal untuk dituntaskan,” harapnya.
Bupati menambahkan, terkait dengan lokasi tukar guling antara Sekolah Muhammadiyah dengan lokasi yang akan menjadi pengganti tersebut, diberikan ruang bagi pengurus Muhammadiyah KSB untuk memilih mana lokasi yang diinginkan, tidak harus di SDN 13 Taliwang. Kita juga dari Pemda berkomitmen untuk menurunkan tim apraisal, untuk menilai lokasi Sekolah Muhammadiyah dan lokasi pengganti (SDN 13 Taliwang). Lokasi Sekolah Muhammadiyah sekarang ini direncanakan untuk dijadikan ruang terbuka hijau. Disitu nantinya para pedagang kaki lima bisa berjualan. Oleh karenanya ini menjadi PR pengurus PDM yang baru yang terpilih agar permasalahan ini selesai. **