Taliwang, – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendorong pemerintah melalui dinas teknis, agar terus berupaya untuk melakukan pengembangan sektor pariwisata, sehingga nantinya dapat menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita semua sepakat bahwa sektor pariwisata harus bisa dikembangkan secara maksima, karena dapat memberikan multiplayer effectpada sektor lainnya, termasuk membuka kesempatan kerja dan pastinya tambahan pendapatan bagi daerah,” kata Aheruddin Sidik, SE, ME selaku ketua komisi II DPRD KSB.
Diingatkan Aher sapaan akrab politisi asal kecamatan Seteluk itu, sektor pariwisata adalah salah satu industri terbesar, sekaligus industri andalan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. “Ayo kita terus berupaya maksimal untuk dapat mengembangkan sektor pariwisata,” lanjutnya.
Dikatakan Aheruddin, wilayah KSB yang terdiri dari delapan Kecamatan dengan berbagai potensi dan destinasi wisata yang ada, tentu juga kedepan tidak hanya mengandalkan kekayaan mineral, pertanian dan sektor lainnya, namun juga memiliki keindahan pesona alam yang menakjubkan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. “Salah satu destinasinya yaitu, Mantar yang kini mendunia yang terkenal dengan negeri diatas awan itu, tentu harus didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai, agar para wisatawan yang akan berkunjung ke tempat ini nyaman,” terangnya.
Menurut Aher, untuk mengembangkan sektor pariwisata, pemerintah daerah tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan peran swasta dan masyarakat, karena pembangunan pariwisata yang ideal itu harus melibatkan berbagai elemen, termasuk masyarakat secara umum.
Masih keterangan Aher, komisi II DPRD KSB secara kelembagaan cukup sering melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan perwakilan pemerintah. Hal itu sebagai bentuk keseriusan untuk membahas langkah cepat dan tepat dalam pengembangan pariwisata. “Kita tidak boleh menunggu, tetapi harus ada inovasi bersama dalam mendorong percepatan pengembangan pariwisata. **