Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM meminta semua pejabat untuk bisa membangun kerjasama baik dalam lingkungan kerja, karena kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan terganggu, jika ada pejabat yang tidak bisa menerima pejabat lainnya.
“Jangan merasa tidak membutuhkan aparatur lain saat bekerja, karena kerjasama (timwork) yang baik, akan mempercepat realisasi program dalam lingkungan kerja itu sendiri,” timpal H Firin sapaan akrab Bupati KSB, saat memberikan sambutan dalam acara mutasi pejabat, pada Jumat 16/6, kemarin.
Dikesempatan itu H Firin mengakui, jika ada saja pejabat yang sulit diterima dalam lingkungan kerja. Kemungkinan karena cara kerja individual atau karena dianggap tidak memiliki kemampuan pada jabatan yang dipercayakan. “Seperti analogi banyak orang, jika ada tidak menggenapkan dan kalau tidak ada tidak juga mengganjilkan,” ungkapnya.
H Firin mengingatkan, pejabat yang masuk gerbong mutasi, sudah dipertimbangkan dengan dinamika-dinamika yang terjadi pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Saya minta harus ikhlas menerima apa adanya, tidak perlu ada yang harus diperdebatkan. Penempatan di masing-masing institusi merupakan upaya untuk membangun institusi itu sendiri”, tandasnya.
Pesan lain yang disampaikan orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu, pejabat yang baru saja dimutasi harus segera berkoordinasi pada lingkungan kerja masing-masing. “Saya minta langsung berkoordinasi dan mempelajari tanggung jawab serta tugas atas jabatan yang diemban,” tegasnya.
Sebagai catatan penting yang perlu diketahui bersama, terutama yang masuk dalam gerbong mutasi, lama menjabat pada jabatan minimal 2 tahun. Jadi tidak ada yang boleh minta untuk pindah tugas, karena dalam arahan yang disampaikan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), bahwa mutasi kembali kepada pejabat tidak dapat dilakukan, kecuali dicabut jabatan yang diembang atau non job. **