Taliwang, – Fud Syaifuddin, ST selaku wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menegaskan, untuk menjaga pergaulan anak serta pendidikan bukan sepenuhnya tugas guru, tetapi kebih besar peran dari orang tua masing-masing.
Ketegasan orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu lantaran mendapatkan laporan, jika selama liburan semester pada beberapa waktu lalu, ada beberapa kejadian yang melibatkan para pelajar. “Peran orang tua jauh lebih penting, karena anak lebih banyak waktu bersama keluarga dari pada di sekolah,” ucapnya.
Masih keterangan Fud sapaan akrab Wabup KSB, berbagai kejadian saat liburan harus dimaknai sebagai pembelajaran bagi orang tua, agar anak tidak terjerumus pada pergaulan yang tidak bermafaat dan merugikan. “Salah satu kegiatan yang menonjol saat liburan adalah aksi konvoi kendaraan saat malam hari, sehingga mengundang konflik dengan pelajar lain,” tandasnya.
Dikesempatan itu Wabup KSB meminta kepada para guru, agar memanfaatkan waktu belajar untuk menyampaikan pesan khusus bagi para pelajar, supaya menghindari kegiatan sampai larut malam dan dimanfaatkan untuk lebih banyak belajar. “Terus berikan pesan mendidik kepada anak didik masing-masing, sehingga apa yang terjadi saat liburan tidak kembali terulang,” harapnya.
Menjaga generasi muda merupakan salah satu tanggung jawab bersama antara orang tua dengan pemerintah, mengingat mereka (pelajar) adalah generasi penerus bangsa ini. “Banyak kenakalan remaja yang sangat mengkhawatirkan, seperti penyebaran narkotika dan minuman, jadi sebelum terlanjur harus ada upaya lebih awal dari kita semua,” tuturnya. **