Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan, penyaluran bantuan dalam bentuk beras murah untuk masyarakat miskin sudah disalurkan. Untuk memastikan seluruh distribusi tepat sasaran atau sesuai data penerima telah diminta kepada semua komponen untuk melakukan pengecekan.
“Sudah disalurkan beras murah untuk masyarakat miskin kouta tiga bulan sudah disalurkan, dimana masing-masing penerima bantuan mendapatkan beras sebanyak 10 kilo gram perbulan,” kata Ir M Amin Sudiono, MM selaku kepala DKP KSB melalui keterangan resmi yang diterima media ini.
Lanjut Dion sapaan akrabnya, bantuan yang telah disalurkan itu sesuai dengan jumlah penerima. Kendati demikian ia juga berharap adanya peran dan dukungan semua pihak, jika menemukan adanya warga yang belum mendapat bantuan tersebut agar segera melapor ke Dinas Ketahanan Pangan maupun Dinas Sosial setempat.
Dikesempatan itu Dion meminta kepada Agen Gotong Royong (AGR) selaku wakil dari masyarakat, agar menyampaikan laporan secara langsung, jika ada masyarakat miskin yang memenuhi kriteria belum menerima bantuan dimaksud. “Kami sudah meminta para AGR untuk mengumpulkan data serta informasi, supaya dipastikan telah diterima bantuan tersebut,” lanjutnya.
Diingatkan Dion, sesuai aturan yang menjadi pijakan, bahwa penerima beras bantuan dari Badan Ketahanan Pangan Nasional (BKPN) adalah masyarakat dengan kategori miskin. “Selain miskin, mereka juga harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tertera jelas pada Dinas Sosial (Dinso) dan itu menjadi syarat utama,” tegasnya.
Dion berharap kepada para AGR, pemerintah desa dan kelurahan untuk ikut ambil bagian dalam memastikan penerimaan bantuan tersebut dan jika menemukan ada masyarakat yang memenuhi syarat namun tidak masuk sebagai penerima untuk segera dilaporkan. “Bisa laporkan ke kami atau melalui Dinas Sosial. Agar bantuan beras miskin tersebut bisa dirasakan seluruh masyarakat miskin,” tegasnya.
Data yang masuk nantinya akan dilanjutkan ke Kementerian Sosial, sehingga pada saat penyaluran untuk tiga bulan ke depan, mereka bisa memperoleh sesuai apa yang menjadi hak mereka. “Mohon dukungannya supaya semua warga miskin yang ada di KSB bisa masuk dalam data tersebut,” urainya. **
