Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah sukses menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) tentang Museum tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Kegiatan yang terpusat di Aula Hanipati Resto berlangsung pada 13-15 Juli.
Khusnarti S.Pd selaku kepala Dikbud KSB saat mengawali sambtan pembuka menegaskan, jika para pelajar yang ikut dalam cerdas cermat ini akan beradu pengetahuan tentang sejarah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), pengerahuan umum kebudayaan, sejarah perjuangan bangsa, sejarah kebudayaan Indonesia dan permuseuman. “Yang menjadi juara akan mewakili KSB pada kegiatan serupa ditingkat provinsi NTB,” tuturnya.
Dikesempatan itu Narti sapaan akrab juga mengatakan, cukup penting dilaksanakan LCC tingkat pelajar, karena menjadi edukasi tambahan dalam rangka menambah wawasan generasi muda serta melestarikan budaya bangsa sebagai benteng untuk mengantisipasi perkembangan dan modernisasi zaman yang sulit untuk di hindari. “Saya sangat apresiasi dengan kegiatan yang mengadu pengetahuan pelajar,” lanjutnya.
Masih dalam sambutan sesaat sebelum acara dimulai, Narti mengaku bahwa sangat perlu untuk memberikan wawasan tentang kebudayaan kepada pelajar sejak dini, karena generasi muda sebagai penerus bangsa wajib pengetahuan sejarah dan budaya. “Kegiatan ini menjadi momen baik dalam mengajak siswa untuk lebih mengenal sejarah, budaya dan tentang museum secara menyeluruh,” ungkapnya.
Sementara Abdul Munir selaku kabid kebudayaan yang bertanggung jawab dengan kegiatan itu menegaskan, LCC merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan peserta didik tentang sejarah, sejarah perkembangan museum nasional, cagar budaya yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan berdasarkan Undang-undang (UU) UU nomor 5 tahun 2017, termasuk soal Cagar budaya sesuai UU nomor 11 tahun 2010 serta pengetahuan umum keanekaragaman warisan budaya Indonesia, sejarah Indonesia hingga pahlawan nasional.
Kegiatan LCC bukan sekedar menjadi perlombaan, namun pemerintah ingin menancapkan kepada para siswa/siswi wawasan tentang kebudayaan, sejarah, dan pengetahuan. Lebih dari itu, memberi spirit kejuangan kepada generasi penerus bangsa terutama memberikan dorongan dan motivasi untuk mengisi apa yang sudah diwariskan oleh para pendahulu dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara.
Adapun peserta LCC yang ikut adalah, SMPN 1 Brang Rea, SMPN 6 Taliwang, SMPN 8 Taliwang, SMPN Satap Poto Tano, SMPN 2 Poto Tano, MTsN 1 Sumbawa Barat, MTsN 2 Sumbawa Barat, SMPN 4 Taliwang, SMPN 4 Seteluk, SMPN 4 Poto Tano, SMPN 1 Jereweh, SMPN Satap Mataiyang, SMPN 7 Taliwang, SMPN 2 Seteluk, SMP IT Bina’ul Ummah Maluk, SMPN 1 Poto Tano, SMPN Satap Tua Nanga, SMPN 1 Sekongkang, SMPN 1 Seteluk, SMPN 3 Poto Tano, SMPN 6 Seteluk, SMPN Satap Brang Rea, SMPN 3 Taliwang, MTs Al-Manar Seloto, SMPN 1 Maluk, SMPN 1 Brang Ene, MTs NW Tamempang, SMPN 4 Brang Rea dan terakhir SMPN 1 Taliwang. **