Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Kesehatan (Dikes) selalu mendorong masyarakat untuk bisa melaksanakan gotong royong supaya lingkungan tetap bersih. Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan dan penyecegahan awal terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
“Memang sampai sekarang ini belum ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditemukan, tetapi masih terjadinya hujan dapat menjadi penyebab berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, jika ada wadah penampung air tidak dibersihkan atau dibiarkan tergenang lama,” kata Hj Erna Idawati, SE selaku kepala Dikes KSB.
Lanjut Hj Er sapaan akrabnya, pada dasarnya masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri sudah sangat sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih, namun sebagai pemerintah harus tetap mengingatkan. “Dikes KSB melalui petugas di puskesmas cukup intens menyampaikan himbauan sekaligus ajakan, agar lingkungan harus bebas dari wadah yang dapat penampung air, supaya tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebar penyakit,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Hj Er memberikan pesan dan himbauan kepada seluruh masyarakat, agar yang dibersihkan tidak berhenti sampai di kamar mandi, tetapi juga harus menguras dan membersihkan berbagai wadah lain di rumah yang menampung air untuk mencegah demam berdarah. Perabotan seperti baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan lain sebagainya dapat menjadi sarang bagi nyamuk jika tidak rajin dikuras. Biasakanlah menguras wadah-wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu sebagai langkah pencegahan demam berdarah di rumah. Setelah itu, tutup rapat wadah yang kemungkinan bisa menjadi sarang nyamuk. Buang wadah-wadah yang sudah usang dan tidak terpakai agar tidak jadi tempat genangan air.
Upaya lain yang diharapkan menjadi respon masyarakat adalah, memasang kasa dan kelambu nyamuk untuk cara mencegah nyamuk DBD masuk ke dalam rumah, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, gunakan lotion atau krim antinyamuk, gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah, pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah, hias rumah dengan tanaman antinyamuk alami dan terpenting juga menjaga daya tahan tubuh.
Terakhir H Er berharap ada saling koordinasi antara masyarakat dengan petugas kesehatan, jika ada keluarga yang dicurigai terinfeksi DBD, untuk segera melapor atau membawah pasien pada fasilitas kesehatan supaya bisa ditangani cepat. **