Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) telah menggandeng Pengadilan Agama, dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat berupa Dokumen Kependudukan Untuk Perceraian dan Asal Usul Anak (Menata Asa).
“Sudah dilakukan penandatanganan Memorandum Of Undestanding (MoU) antara Disdukcapil dengan pihak pengadilan agama, jadi tinggal diterapkan saja program inovasi dari Disdukcapil KSB itu,” kata Lenny Tovani, S.Pd, MM selaku sekretaris Disdukcapil KSB.
Dijelaskan Lenny sapaan akrabnya, inovasi ‘Menata Asa’ merupakan inovasi yang digagas oleh Dukcapil KSB dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada penerapannya, pasangan suami istri yang bercerai dan telah mendapatkan kekuatan hukum tetap, terutama terkait hak asuh anak, maka langsung mendapatkan dokumen perubahannya. “Nanti dokumennya diserahkan ke Dukcapil untuk perubahan data melalui aplikasi. Setelah dokumen diproses di Dukcapil, selanjutnya dikembalikan ke Pengadilan Agama Taliwang untuk diberikan kepada pasangan yang bercerai,” jelasnya.
Lanjut Lenny, setelah adanya perjanjian kerjasama ini, maka dokumen perubahannya langsung didapatkan di Pengadilan Agama Taliwang, tanpa kemudian mengurus langsung ke Dukcapil. “Inovasi ini menjadi sangat penting, karena dapat mempercepat proses untuk mendapatkan dokumen dimaksud,” lanjutnya.
Dengan adanya inovasi ini, lanjut dia, maka akan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dokumennya secara cepat. Karena disadari ataupun tidak, masyarakat terbiasa baru mengurus perubahan dokumen kependudukan ketika sedang mengurus sesuatu. “Nah dengan adanya inovasi pelayanan ini, maka kita dekatkan pelayanan kependudukan agar masyarakat cepat mengupdate dokumen kependudukannya,” imbuhnya.
Lenny menambahkan, saat ini prosesnya sudah pada tahap pembukaan user dan password aplikasi. Koordinasi dengan pihak Pengadilan Agama Taliwang juga terus dilakukan, untuk kesiapan penerapannya yang ditergetkan dimulai tahun ini juga. “Kita juga melakukan sosialisasi terkait inovasi ‘Menata Asa’ ini. Hal itu semata mata, agar penerapannya nanti, kita sama sama siap menjalankan inovasi tersebut,” tandasnya. **