Taliwang, – Drs Mulyadi M.Si selaku Plh Sekda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyampaikan apresiasi pada Asistensi Terintegrasi (ASTER) melalui Sentra Paramita Mataram yang telah sukses menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos), apalagi Bantuan Sosial (Bansos) dimaksud untuk klaster disabilitas, klaster anak, lansia dan keluarga rentan yang telah di data sejak tahun 2022.
“Atas nama pemerintah KSB menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Sentra Paramita Mataram Kementerian Sosial RI yang telah memberikan Bansos untuk masyarakat. Diyakini apa yang dibagikan itu sangat membantu dan semoga berkelanjutan,” ucapnya saat acara penyerahan bantuan.
Mamiq Mul sapaan akrabnya juga mengakui kinerja jajaran Dinas Sosial (Dinsos) KSB, lantaran memiliki komitmen kuat untuk mendapatkan bantuan bagi masyarakat dan selalu memastikan bantuan tepat sasaran. “Dinsos KSB sangat aktif melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan, sehingga penerima dipastikan sesuai dengan klaster atau sasaran,” lanjutnya.
Mamiq Mul berharap intervensi pemerintah dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria dapat menjadi dorongan positif untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri ini. “Program yang dilaksanakan ini bukan sekedar memberi bantuan kepada masyarakat, tetapi juga bisa dijadikan bukti kerjasama antar semua pihak akan bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” timpalnya.
Dra Latifah Ningrum selaku kepala Sentra Paramita Mataram menegaskan, jika sebelum melakukan penyaluran yang dilaksanakan, pihaknya telah melakukan validasi kembali data yang sudah ada dengan pengecekan lapangan. “Kami harus memastikan penerima bantuan sesuai kriteria, jadi proses diawali dengan pengecekan dan validasi kembali data,” tandasnya.
Hasil validasi ulang itu sendiri, pihaknya mendapatkan data penerima sebanyak 200 orang yang di anggap memenuhi syarat, jadi pemberian bantuan itu sendiri bukan berdasar dari data awal, tetapi tetap mengacu pada validasi akhir. “Bisa dipastikan setiap tahun akan selalu berubah jumlah penerima bantuan yang disalurkan,” tegasnya sambil menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan fokus untuk penyandang disabilitas, anak, lansia dan keluarga rentan. Akan tetapi tidak juga menutup kemungkinan bantuan untuk kewirausahaan bisa diberikan berdasarkan pengajuan dari pemerintah setempat.
Agar bantuan yang di salurkan tepat sasaran, kata Latifah, pihaknya bersama Dinas Sosial membagi tempat penyaluran di beberapa titik karena lokasi rumah penerima manfaat bantuan sosial ini berbeda-beda dan jauh-jauh.
“Ada banyak opsi dalam penyaluran bantuan ini, apakah kami akan menyerahkan langsung dari kecamatan, atau Desa dan atau kami datang langsung ke rumah penerima manfaat untuk menyalurkan bantuan ini,” urainya. **