Maluk, – Evoria politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus memanas, tetapi pemerintah Desa Bukit Damai kecamatan Maluk mengklaim secara umum kondisi Desa masih sangat aman dan belum ada potensi terjadinya konflik akibat perbedaan politik.
Suwardi selaku Kepala Desa (Kades) Bukit Damai mengakui, jika ada gejolak politik ditengah masyarakat, namun bukan sebuah potensi konflik. “Diskusi antar para pendukung Calon Anggota Legislatif (Caleg) tetap ada ditengah masyarakat, namun tidak sampai menjadi potensi konflik,” ucapnya.
Kesadaran masyarakat ikut menjaga kondusifitas desa menjadi modal besar bagi pemerintah Desa. Semoga bisa terus dipertahankan saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. “Kami terus mendorong untuk bisa dipertahankan kesadaran itu dan dapat memaknai bahwa perbedaan pilihan dan politik adalah anugerah serta hal yang biasa,” lanjutnya.
Keuntungan lain bagi pemerintah Desa Bukit Damai, banyak masyarakat menjadi pekerja pada areal tambang, sehingga tidak terlalu menjadikan perbedaan politik yang dibahas. “Alhamdulillah banyak warga menjadi pekerja, jadi lebih fokus pada rana pekerjaan masing-masing dan politik hanya dijadikan bagian kecil untuk dibahas,” ungkapnya.
Ditengah kondisi Desa aman dan stabil dari perpolitikan, Suwardi mengaku bahwa pihaknya lebih sering berada bersama masyarakat untuk membahas program pembangunan, termasuk meminta masukan serta saran dan kritik, sehingga Desa Bukit Damai bisa terus berkembang. “Kami membuka ruang kritik dari masyarakat untuk menjadikan Desa Bukit Damai lebih maju,” tuturnya.
Suwardi juga mengaku bahwa pemerintah Desa cukup sering menyampaikan himbauan serta ajakan kepada masyarakat, supaya menjadi bagian dalam pembangunan Desa, termasuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan program serta penggunaan anggaran. “Kami menerapkan sistem kerja terbuka, termasuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari pemerintahan,” terangnya.
Terakhir Suwardi berharap kondusional yang aman terkendali bisa dipertahankan secara bersama-sama dan berharap kepada para pelaku politik, supaya bisa ikut menjadi kondusifitas Desa Buki Damai. “Mari kita berkomitmen bersama untuk menjaga status sebagai KSB yang zero horizontal konflik dengan menjaga kondusifitas Desa sendiri,” ajaknya. **