Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Riset dan Inovasi (Brida) memastikan, inovasi Gotong Royong Menuju Tuntas Lima Pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat masuk dalam top 45 inovasi pelayanan publik tahun 2023. Kepastiannya mengacu pada pengumuman yang dikeluarkan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan) selaku pelaksana kompetisi inovasi pelayanan publik pada lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD, bernomor : B/404 /PP.00.05/2023 tentang top inovasi pelayanan publik terpuji.
Agus S.Pd, MM selaku kepala Brida KSB mengaku bahwa untuk mendapatkan prestasi itu bukan perkara gampang, karena yang dinyatakan lulus seleksi administrasi secara nasional sebanyak 2.135 proposal. “Dari keseluruhan inovasi itu ditetapkan menjadi finalis sebanyak 198 proposal dan akan mengikuti tahapan presentasi dan wawancara. Berdasarkan Pengumuman Deputi Bidang Pelayanan Publik nomor B/308/PP.00.05/2023, jika inovasi dari KSB menjadi finalis Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023,” lanjutnya.
Masih keterangan Agus, untuk mengikuti tahap presentasi dan wawancara, tim penguji meminta keterangan secara langsung kepada Bupati KSB selaku pimpinan daerah yang bertanggung jawab dengan inovasi dimaksud. “Bupati KSB dengan didampingi sejumlah pejabat terkait dengan STBM ikut diwawancara,” urainya.
Agus mengakui bahwa Brida sebagai leading sektor yang mengawal mengaku sangat luar biasa prestasi ini, sesuai dengan tema kegiatan, yaitu, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi menuju reformasi birokrasi yang berdampak.
Kegiatan itu juga bertujuan menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi pelayanan publik sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. Menjadi sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran dalam rangka pengembangan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional dan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasi pelayanan publiknya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik. Selain itu juga untuk memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi pelayanan publik dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik, lalu meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik dan mendorong keberlanjutan inovasi pelayanan publik.
Sebagai informasi, Brida KSB mengirimkan sejumlah inovasi untuk mengikuti lomba, seperti, Kantong Dokumen Kependudukan Baru Sejak Hari Pengantin (KADOKU SEHATI). Program Pelayanan Donor Darah Lapangan Luar Gedung Terpadu dan Terintegrasi (PENO LAONG). RSUD Asy Syifa Patient Integrated (RAPI CARE). Literasi Inklusif Berbasis Muatan Lokal : Si Mamat dan Si Timah. Gotong Royong menuju Tuntas Lima Pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Basenata Bale Lenge berbasis Gotong Royong (BASEBALONG). Majelis Penyelesaian Sengketa (MPS) dan Pariri Lansia dan Disabilitas. **