Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus), telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip desa. Kegiatan lanjutan itu sendiri dikhususkan pada 32 Desa/Kelurahan yang berada di Kecamatan Taliwang, Kecamatan Jereweh, Kecamatan Maluk dan Kecamatan Sekongkang.
Ir Abdul Muis Syafi’I, MM selaku kepala Dinas Arsip saat pelaksanaan Bimtek pengelolaan arsip Desa menyampaikan, jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, maaka arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Masih keterangan Muis sapaan akrabnya, arsip terbagi menjadi 2, yaitu arsip aktif dan arsip inaktif. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya masih sering digunakan. Sedangkan, Arsip Inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. “Bimtek ini sangat penting bagi pemerintah Desa,” lanjutnya saat didampingi Ely Marliaty S.Pd, MM.Inov selaku kabid Kearsipan.
Muis juga mengingatkan, arsip desa merupakan arsip yang tercipta dari hasil keseluruhan penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan pendanaan desa yang telah dilakukan sehingga harus dikelola secara sistematis agar arsip yang telah tercipta dapat tertata dengan baik sehingga akan mempermudah penemuan kembali dan sekaligus menyelamatkan bentuk fisik arsipnya.
Ditambahkan Ely Marliaty, kegiatan bimtek yang dilaksanakan lantaran masih kurangnya pengelolaan arsip di Desa menjadi, sehingga dinilai menjadi kendala keterlambatan proses layanan. “Pemerintah desa perlu memperhatikan pengelolaan arsip dalam melayani public serta layanan dapat diberikan dengan tepat dan cepat apabila arsip tertata dengan baik,” terangnya.
Ely Marliaty juga menyampaikan tujuan dari pelaksanaan Bimtek, diantaranya, untuk meningkatkan pengetahuan tata kelola kearsipan perangkat desa, untuk meningkatkan peran arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pendampingan penyelamatan arsip dan mewujudkan desa tertib arsip,” urainya.
Diakhir keterangannya, Ely Marliaty memberikan kata pesan yang perlu menjadi perhatian, yaitu, arsip hilang asset melayang, arsip rapi bikin happy, arsip buyar asset ambyar, arsip mantap laporan sigap, arsip kacau hati galau, arsip tertib asset tak raib, arsip aman jadi pedoman, arsip teratur dokumen tak luntur, kinerja terukur dan hidup makmur. **