Taliwang, – Fud Syaifuddin, ST selaku wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), lantaran memiliki program bantuan untuk masyarakat yang tidak mampu. Ketegasan itu disampaikan dalam acara penyerahan bantuan sebagai betuk realisasi atas proposal masyarakat untuk modal usaha, pembangunan masjid, rehab rumah dan bantuan pendidikan.
“Semua program terobosan yang diluncukan Baznas KSB sangat menyentuh langsung masyarakat, jadi sebagai pemerintah wajib memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih, termasuk kepercayaan penuh dalam pengelolaan infak dari aparatur,” kata Wabup KSB pada Selasa 5/9 kemarin.
Pada kesempatan itu Wabup juga meminta kepada para penerima bantuan, agar bisa dimanfaatkan semaksimalkan mungkin yang diterima melalui Baznas ini. “Jangan pernah melihat nilai dari bantuan yang diterima ini, tetapi yakini bahwa itu adalah rizki yang Allah SWT berikan melalui Baznas,” lanjutnya sambil mengatakan bahwa kalau kita bersyukur pasti Allah akan menambah rizki dari yang tidak disangka.
Saat momentum itu Wabup juga menyampaikan harapan kepada semua masyarakat, agar memberikan kepercayaan kepada Baznas sebagai pengumpul dan pengelola atas zakat penghasilan, karena sangat amanah dan sangat mampu mengelola dengan baik. “Saat ini pemerintah KSB juga sedang mendorong untuk pengelolaan zakat penghasilan dari para pekerjaan lingkar tambang diserahkan kepada Baznas KSB, selaku lembaga pemerintah non struktural yang bersifat mandiri, karena memang lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2011 itu berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional,” tuturnya.
Mendorong para pihak untuk memberikan kepercayaan kepada Baznas sebagai pengumpul dan pengelola zakat, infak dan sedekah termasuk dalam arahan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, dimana seluruh pejabat negara, pejabat di BUMN, perusahaan swasta dan seluruh kepala daerah beserta jajarannya di Indonesia untuk menunaikan zakatnya melalui BAZNAS sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan teratur serta berdampak baik dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara H M Jafar Yusuf, S.Sos selaku ketua Baznas KSB menyampaikan, jika permohonan bantuan dari masyarakat untuk modal usaha, pembangunan masjid, rehab rumah dan bantuan pendidikan melalui proposal cukup banyak. “Tidak bisa semua permohonan dapat direalisasikan, jadi penerima bantuan yang dikucurkan ini dinilai sangat memenuhi syarat,” urainya.
Disampaikan Ustad Jafar sapaan akrabnya, dalam melaksanakan program bantuan untuk masyarakat tidak mampu di Bumi Pariri Lema Bariri ini, Baznas sangat membutuhkan kerjasama dan kepercayaan dari masyarakat, terutama dalam memberikan hak pengumpulan dan pengelolaan atas infak. “Program bantuan yang dikucurkan ini adalah bentuk pertanggung jawaban Baznas terhadap uang infak dari semua pihak,” akunya. **