Taliwang, – Salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah posyandu gotong royong. Lembaga dimaksud bukan sekadar tempat berlangsungnya aktivitas pertemuan antara warga dengan petugas kesehatan untuk proses penimbangan bayi, pemberian vitamin dan pengecekan kesehatan ibu hamil, tetapi dijadikan sebagai pusat layanan masyarakat terintegrasi, sehingga menempatkan Agen Gotong Royong (AGR) sebagai petugas.
Mengingat kerja posyandu gotong royong cukup kompleks, maka pemerintah KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), terus berupaya untuk meningkatkan kinerja para AGR, supaya dapat memberikan kinerja terbaik. “Berbagai kegiatan telah dilaksanakan DPMD KSB dalam meningkatkan kompetensi para AGR, sehingga dapat memberikan kinerja terbaiknya,” kata Salim S.Pd, kabid kelembagaan sosial budaya masyarakat dan pemberdayaan gotong royong pada DPMD KSB.
Disampaikan bahwa posyandu gotong royong adalah ujung tombak semua persoalan yang ada di tengah masyarakat, maka AGR sebagai petugas yang mewakili pemerintah wajib memiliki pengetahuan yang lebih luas dan memahami tugasnya. “AGR menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari posyandu gotong royong itu sendiri,” lanjutnya.
Masih pengakuan Salim, saat ini ada 700 agen gotong royong yang diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) yang telah disebar pada 228 posyandu gotong royong, dimana setiap posyandu gotong royong telah ditempatkan tiga agen gotong royong. “Setiap posyandu gotong royong, terdapat tiga orang masyarakat yang direkrut sebagai AGR, dimana mereka itu sendiri bekerja pada bidang pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan,” urainya.
Untuk memastikan layanan dari para AGR saat berada di posyandu gotong royong berjalan baik, Salim mengaku bahwa tim dari DPMD KSB sangat sering melakukan kunjungan, bahkan berada langsung di posyandu gotong royong sebagai tempat pelayanan. “Kami sering berada langsung dilokasi. Selain sebagai pemacu semangat para AGR, juga untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik,” ungkapnya.
Berharap para AGR dapat memberikan layanan terbaik pernah juga disampaikan Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin pada berbagai kesempatan, terutama saat berada dalam lingkungan Forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan (Yasinan), bahkan meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menjadikan sebagai mitra kerja. **