Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan, kawasan dalam areal perkantoran Kemutar Telu Center (KTC) telah terakses baik jaringan internet dan dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat umum.
Firman Dwi Putra, S.Sos selaku kabid informatika mengingatkan, KSB termasuk wilayah yang mengikuti program Smart City dan sudah mendapatkan penghargaan sebagai bentuk pengakuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo. “Penyiapan akses jaringan internet gratis dalam kawasan KTC selain sebagai bentuk gerakan Smart City, juga sebagai upaya peningkatan layanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Masih keterangan Firman, untuk mengakses internet gratis (wifi) yang merupakan kerjasama pemerintah dengan Internet Service Provider (ISP) yang telah mengantongi izin dari Kementerian Kominfo itu, pengguna tinggal menggunakan jaringan secara langsung. “Pasword untuk akses jaringan wifi itu adalah diskominfo2016,” lanjutnya sambil menambahkan bahwa akses terbuka sampai jam 10 malam.
Penyediaan jaringan internet itu sendiri merupakan bentuk realisasi program KTC Smart dan pastinya untuk memudahkan masyarakat selaku pengunjung KTC memperoleh layanan internet. “Kompleks KTC bukan saja sebagai pusat area perkantoran, namun juga sebagai tempat olahraga, area bermain, pergelaran festival seni dan budaya bahkan kegiatan Car Free Day, sehingga wajar program KSB Smart dimulai dari KTC.” ungkapnya.
Firman juga mengaku bahwa program untuk mendukung aktivitas digital masyarakat akan diperluas, dimana sejumlah area publik yang ada dalam Kota Taliwang menjadi tujuan selanjutnya. “Salah satu bentuk gerakan smart city adalah ketersediaan jaringan internet yang akan mendukung aktifitas digital masyarakat secara umum,” tuturnya.
Sebagai pengetahuan bersama, ada banyak manfaat yang didapat melalui gerakan Smart City. Di antaranya, mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), inklusif, kolobaratif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi dampak negatif urbanisasi dan mendorong ekonomi yang ramah lingkungan. Konsep dan gerakan kota cerdas juga mampu mengembangkan potensi lokal masing-masing daerah melalui pendekatan berbasis inovasi dan digitalisasi. Smart City dapat menyesuaikan diri dengan karakteristik, kebutuhan daerah serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia. **