Dipenghujung berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd pada September 2023 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB dengan program unggulannya yaitu 11 Gemilang karya yang disinergikan dengan visi NTB Gemilang telah memenuhi indikator dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan SMK –SMK yang yang ada di Wilayah NTB.
SMK Negeri 1 Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) turut mendukung dan mensukseskan program NTB Gemilang khususnya untuk pelaksanaan 11 Strategi SMK Gemilang Karya yang merupakan sebuah pengembangan arah kebijakan Pemprov NTB dalam dunia pendidikan yang tertumpu pada 11 Strategi.
Adapun 11 Program Gimilang Karya yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan SMK Negeri 1 Seteluk yaitu :
Refocusing
Refocusing konsentrasi keahlian dengan menetapkan 2 (dua) core atau bidang keahlian yaitu kemaritiman dan seni industri kreatif dengan 5 (lima) konsentrasi keahlian yaitu nautika kapal penangkapan ikan (NKPI), nautika kapal niaga (NKN), Agribisnis perikanan payau dan laut (APPAL), desain komunikasi visual (DKV) dan Tata Busana (TB).
Teaching Factory (TEFA)
Program Pembelajaran teaching factory yaitu model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
Implementasi teaching factory di SMK dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri, dan kompetensi yang dihasilkan oleh SMK. Pelaksanaan teaching factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK.
Pada tanggal 23 maret 2022 Wakil gubernur NTB Ibu Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd beserta rombongan secara resmi membuka launching Teaching Factory (TEFA) Tata Busana SMKN 1 Seteluk.
Foto : Persemian sekaligus launcing Teaching Factory (TEFA) Tata Busana SMKN 1 Seteluk oleh Ibu Wakil Gubernur NTB
Project based learning merupakan metode pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik.
Model pembelajaran ini diintegrasikan dengan beberapa mapel produktif dan PKK yang ditujukan untuk menghasilakn sebuah produk baik itu dalam bentuk barang dan jasa.
Link and Match
Program Link and Match yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Seteluk bertujuan untuk menyinergikan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga kerja handal sekaligus menghemat pengeluaran untuk menjadi sumber daya manusia baru yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Program ini mendapat dukungan dari pihak pelabuhan poto tano yang bergerak dalam bidang perhubungan laut yaitu penyebrangan antar pulau (Lombok – Sumbawa). Dalam hal ini menerima praktik kerja lapangan dari kompetensi keahlian Nautika kapal niaga.
Bursa Kerja Khusus
Program Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di SMK Negeri 1 Seteluk berguna untuk melayani dan memberikan informasi lowongan pekerjaan, pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja.
BKK merupakan mitra dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai wadah yang mempertemukan alumni dengan pencari tenaga kerja, memberikan layanan kepada alumni sesuai dengan tupoksi masing-masing seksi dalam BKK, sebagai wadah pelatihan alumni yang sesuai dengan permintaan pencari tenaga kerja dan sebagai wadah yang menanamkan jiwa kewirausahaan bagi alumni melalui kegiatan pelatihan.
Adapun manfaat yang didapatkan dari pembentukan BKK SMK Negeri 1 Seteluk ini antara lain; memberikan pelayanan informasi ketenagakerjaan kepada alumni dan pencari kerja, membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah atau swasta dalam pengadaan informasi ketenagakerjaan.
Sabtu Budaya/ P5 dan Wisata Belajar (Kunjungan Industri).
SMK Negeri 1 Seteluk melaksanakan kegiatan Sabtu Budaya yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berisi praktek-praktek baik tentang, gotong royong, permainan rakyat, olahraga traditional dan penguatan pengembangan organisasi sekolah.
Melalui Sabtu Budaya dapat menguatkan karakter bangsa, seperti budaya gotong royong yang sesuai dan sejalan dalam mendukung program NTB Zero Waste, kegiatan Sabtu Budaya dapat menguatkan karakter bangsa, seperti budaya gotong royong yang sesuai dan sejalan dalam mendukung program NTB Zero Waste.
Masing – masing Program Keahlian di SMK Negeri 1 Seteluk telah melaksanakan Program kunjungan industri yang merupakan salah satu program pendidikan yang berusaha membentuk generasi masa depan untuk mengenal budaya industri (industrial culture), melaksanakan disiplin kerja sekaligus mengenal industri manufaktur.
Pihak yang mengikuti kegiatan kunjungan industri memiliki kemampuan analitik dan rekayasa yang kreatif, inovatif, dan mandiri, memiliki integritas kepribadian dan keilmuan yang tinggi serta memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.