Taliwang, – Tim independen bentukan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang diberi tugas untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), terhadap Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), siap memberikan catatan kritis kepada pemerintah kecamatan yang dikunjungi untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat.
Drs Abdul Razak selaku tim Monev saat mengunjungi Kecamatan Poto Tano, Kecamatan Seteluk dan Kecamatan Taliwang mengatakan, jika kunjungan yang dilakukan bukan untuk melakukan penilaian, tetapi lebih pada melihat langsung aktifitas pelayanan dari semua pemerintah kecamatan dengan acuan PATEN. “Akan ada catatan dari tim untuk dijadikan perhatian bagi pemerintah kecamatan,” ucapnya.
Masih keterangan Razak sapaan akrab Kabag Pemerintahan setda KSB itu, saat melakukan monitoring dan wawancara langsung dijadikan momentum bagi para juri untuk menyampaikan catatan kritis dimaksud. “Apa yang akan dijadikan catatan kritis sudah langsung disampaikan, agar menjadi perhatian dan dipenuhi dalam rangka memaksimalkan layanan,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Razak juga mengatakan, jika kegiatan kunjungan yang dilaksanakan termasuk dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, transparan, efektif dan efisien yang menjadi tolak ukur terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (Good governance), termasuk percepatan reformasi birokrasi di daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good local governance) untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.
Hasil monev sementara, jika sejumlah kecamatan sudah bisa menerapkan berbagai indikator dalam rangka mewujudkan PATEN, namun perlu dilakukan pembenahan dalam rangka penyempurnaan dan memaksimalkan layanan. “Semua kecamatan memiliki peluang yang sama menjadi juara atau yang dinyatakan terbaik,” akunya.
Agusman S.Pt selaku Camat Seteluk saat bertemu tim juri mengatakan, jika pihaknya bersama jajaran sudah memiliki komitmen yang sama dalam memaksimalkan layanan, jadi sangat yakin dapat ditetapkan sebagai kecamatan terbaik dalam penerapan PATEN. “Salah satu inovasi yang kami terapkan adalah ‘Rabu Berbudaya’ atau seluruh petugas menggunakan baju adat saat memberikan pelayanan,” tuturnya.
Sementara Aku Nur Rahmadin, S.Pd, MM.Inov selaku Camat Taliwang mengaku bahwa kondisi wilayah kerja kecamatan yang dilihat adalah aktifitas harian, jadi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sudah dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab untuk dilaksanakan sepenuh hati. **