Taliwang, – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi satu-satunya kabupaten yang pertama kali mengikuti lomba Kabupaten Kota Sehat (KKS) dan berhasil mencapai tahap penilaian tahap 3, sehingga menjadi nominator penerima penghargaan ‘Swasti Saba Wistara” yang merupakan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Untuk mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut, pemerintah KSB harus mengikuti proses penilaian yang dimuulai dengan bedah dokumen, verifikasi virtual dan verifikasi factual. “Kami sekarang turun lapangan untuk melakukan pengecekan secara langsung, dimana terdapat 9 indikator yang harus dipenuhi oleh kabupaten/kota untuk memenuhi syarat menerima penghargaan Swasti Saba,” kata Ines Ayu selaku koordinator tim.
Masih keterangan Ines Ayu, jika mendengarkan pemaparan yang disampaikan H W Musyafirin selaku Bupati KSB dan berdasarkan hasil penelitian dokumen, tim verifikasi menemukan bahwa KSB telah banyak pencapaian yang menjadi indikator penilaian KKS. “Salah satu contohnya adalah pencapaian dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang dianggap memiliki bobot tinggi dalam penilaian KKS,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ines menjelaskan bahwa tujuan utama tim verifikasi lapangan dalam program KKS adalah untuk menguji konsistensi setiap program yang dijalankan oleh kabupaten/kota peserta. Oleh karena itu, pengecekan tidak hanya berfokus pada pelaksanaan saat ini, tetapi juga melibatkan evaluasi dua tahun terakhir. “Kami berharap adanya dokumentasi kegiatan yang mendukung penilaian kami. Oleh karena itu, kami akan memeriksa juga data dokumentasi,” ungkapnya.
Ines yang mewakili tim verifikator Kemendagri menegaskan bahwa hasil tinjauan lapangan ini akan menjadi hak prerogatif tim untuk menilainya. Oleh karena itu, kabupaten/kota peserta diwajibkan menerima keputusan yang diambil oleh tim verifikasi.
“Kami berharap agar Bupati tidak berkecil hati, jika KSB belum berhasil meraih penghargaan tahun ini,” ujarnya.
Sementara Bupati KSB, H W Musyafirin mengatakan siap menerima apapun hasilnya, justru berkesempatan mengikuti lomba KKS telah memberikan pengalaman bagi pemerintah dan masyarakat secara umum. “Kita akan mengikuti apa yang akan diverifikasi dan hasil juga siap diterima,” tuturnya.
Selanjutnya, Bupati juga mengutip hasil penyampaian tim verifikasi mengenai seluruh indikator penilaian program KKS. Bupati meyakini bahwa hampir seluruh indikator tersebut sebenarnya telah terpenuhi di KSB. “Hampir semua layanan dasar telah terselenggara di sini. Misalnya, program STBM sudah kami jalankan,” tambahnya. **