Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), terus bergerak untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak. Salah satu programnya dengan mendatangi Satuan Pendidikan (Sekolah, red).
“Kami gencar melaksanakan sosialisasi pada pemilih pemula dan atau milineal, agar pada 14 Februari 2024 mendatang, bisa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara, baik untuk memilih calon anggota legislatif maupun Presiden dan wakil presiden,” kata Muhammad Suharno, S.Sos selaku kepala Bakesbangpol KSB, saat dikonfirmasi media ini.
Diingatkan Suharno sapaan akrabnya, jumlah pemilih pemula untuk pemilu mendatang cukup besar, sehingga Bakesbangpol harus memaksimalkan sosialisasi sebagai bentuk ajakan, sehingga tingkat partisipasi pemilih lebih meningkat dari periode pemilu sebelumnya. “Jika pemilih pemula bisa memberikan hak suara, maka tingkat partisipasi pemilih akan lebih besar dari periode sebelumnya,” lanjutnya.
Suharno mengakui bahwa pihaknya tidak memasang target capaian pemilih mendatang, namun dirinya akan berupaya tingkat partisipasi mencapai 90 persen. “Pada pemilu lalu, partisipasi pemilih sekitar 80 persen. Jumlah itu akan lebih besar pada pemilu ini, mengingat para pemilih pemula sudah mulai memiliki kesadaran untuk mendatangi TPS,” akunya.
Dikesempatan itu Suharno tidak membantah, jika selama tim Bakesbangpol mendatangi sekolah, selalu mendengar pengakuan apatisme dari para siswa itu sendiri, bahkan ada yang mengaku tidak tahu tentang pemilihan tersebut, sehingga sangat perlu kebersamaan dalam memberikan pemahaman. “Saya mengajak para politikus untuk ikut memberikan pemahaman sekaligus mengajak pemilih pemulu, agar menyalurkan hak politik pada pemilu mendatang,” tandasnya.
Suharno juga berharap kepada para pendidik (guru), untuk ikut melakukan sosialisasi serta himbauan kepada para siswa yang pada pemilu mendatang sudah berusia 17 tahun, agar memanfaatkan hak pilih untuk memberikan hak suara. “Meningkatkan partisipasi pemilih adalah tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.
Masih keterangan Suharno, sosialisasi kepada pemilih pemula akan terus dilakukan Bakesbangpol KSB sampai menjelang pelaksanaan pemilu itu sendiri, baik dengan mendatangi sekolah maupun tempat berkumpul anak muda selaku pemilih pemula. **