Taliwang, – Untuk mengejar target sebagai pemenang atau memiliki wakil pada semua Daerah Pemilihan (Dapil), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus memperkuat konsolidasi, bahkan akan memperkuat saksi pada semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saksi dari partai Demokrat bukan hanya bertugas untuk mengawal pelaksanaan pencoblosan, tetapi juga diminta memastikan tidak ada kecurangan, apalagi sampai ada upaya menghilangkan suara yang diperoleh dalam TPS tersebut,” kata Ahmad S.Ag selaku ketua DPC Demokrat KSB dalam rapat konsolidasi yang dilaksanakan Sabtu 18/11 kemarin.
Mengingat peran saksi cukup penting, Ahmad memastikan akan melaksanakan pelatihan khusus, apalagi Demokrat secara nasional memiliki aplikasi yang diperuntukan bagi saksi dalam melakukan pengawasan dan pelaporan. “Awal Desember mendatang ada pelaksanaan pelatihan saksi,” lanjutnya.
Masih keterangan politisi asal Desa Labuhan Lalar itu, aplikasi tugas saksi yang disiapkan Demokrat secara nasional sudah siap untuk diterapkan. Saat ini, DPC Demokrat KSB telah memiliki tutor khusus yang sudah mengikuti pelatihan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat. “Kami sangat serius untuk mengejar target, kalau tidak menjadi pemenang harus memiliki keterwakilan pada semua Dapil,” tegasnya.
Ahmad memberikan pesan khusus kepada semua pengurus dan kader, dimana memiliki tanggung jawab untuk ikut memperkenalkan semua Bacaleg kepada masyarakat. “Bukan hanya Bacaleg yang memperkenalkan partai serta dirinya kepada masyarakat, tetapi semua pengurus diminta ikut mensosialisasikan profil Bacaleg yang akan diusung, sehingga masyarakat selaku pemilik suara dapat membulatkan tekad untuk memilih bacaleg dimaksud,” terangnya.
Terakhir Ahmad mengakui bahwa DPC Demokrat cukup sering melaksanakan rapat yang menjadi bagian konsolidasi, lantaran ingin mengetahui sudah sejauhmana progres dan bentuk penerimaan masyarakat terhadap partai dan Bacaleg yang akan diusung. “Konsolidasi yang dilaksanakan bukan sekedar pertemuan rutin partai, tetapi menjadi momentum evaluasi dan memecahkan masalah yang dihadapi pengurus pada semua tingkatan,” timpalnya. **