Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harla) ke-20. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan depan Gedung Graha Fitrah, komplek perkantoran Kemutar Telu Center (KTC), pada Senin 20/11, kemarin.
Pada momentum itu, Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati KSB membeberkan sejumlah keberhasilan yang telah diraih pemerintah dalam kurun waktu tahun 2023. Diantaranya, penurunan angka kemiskinan tahun 2023 sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana angka kemiskinan saat ini turun menjadi 12,95 persen dari sebelumnya sebesar 13,02 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam penanganan persoalan inflasi daerah, KSB menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dalam kategori kinerja pengendalian inflasi daerah periode III tahun 2023 dan atas prestasi tersebut, pemerintah KSB mendapatkan apresiasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan senilai Rp 9,6 miliar.
Bidang kesehatan yang menjadi isu nasional yaitu stunting, KSB kembali mencatatkan keberhasilan luar biasa. Berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM), angka stunting Sumbawa Barat tahun 2023 turun menjadi 7,64 persen dari sebelumnya 15,80 persen pada tahun 2020. Keberhasilan penanganan stunting tidak lepas dari imbas positif keberhasilan menuntaskan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Bidang penyelenggaraan transformasi nilai dalam praktek pemerintahan daerah, KSB telah menerapkan sistem Monitoring Center for Prevention (MCP). Sebuah aplikasi yang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan. Aplikasi ini merupakan mitigasi resiko korupsi melalui pemantauan perbaikan delapan area rawan terjadi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Capaian hingga tanggal 10 November tahun 2023, KSB menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Propinsi NTB yang mendapatkan nilai tertinggi. “Kita diapresiasi sekaligus mendapat penghargaan dari KPK. Penghargaan diberikan pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi se dunia yang berlangsung di Provinsi Papua pada tanggal 14 sampai 15 November lalu,” tegas H Firin sapaannya.
Bidang inovasi, KSB masuk Top 45 inovasi pelayanan publik terpuji melalui inovasi gotong royong menuju tuntas lima Pilar STBM pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik untuk lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN maupun BUMD tahun 2023.
Dikesempatan itu H Firin mengakui, jika segudang prestasi yang diraih menjadi bukti kerjasama antar seluruh aparatur, termasuk pelibatan masyarakat untuk menjadi bagian dari pemerintahan. “Komitmen bersama antara aparatur dan masyarakat menjadi poin penting, sehingga pemerintah dapat meraih segudang prestasi,” akunya. **