Taliwang, – Apel siaga bencana dalam rangka kesiapsiagaan jajaran pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan dilaksanakan pada Rabu 13/12 (hari ini, red). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku penanggung jawab sudah mempersiapkan lapangan Graha Fitrah dalam lingkungan Kemutar Telu Center (KTC) sebagai arena, bahkan sudah dilaksanakan gladi dengan menghadirkan perwakilan masing-masing.
“Semua sudah siap untuk mengikuti apel siaga bencana, termasuk arena pelaksanaan upacara,” kata Abdul Hamid, S.Pd selaku Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KSB saat didampingi Parwin, S.Ip selaku kabid pencegahan dan kesiapsiagaan, saat dikonfirmasi media ini pada Selasa 12/12, kemarin.
Disampaikan Hamid sapaan akrabnya, kegiatan apel siaga yang akan dilaksanakan itu sangat penting, karena menjadi bentuk persiapan seluruh jajaran pemerintah dalam menghadapi bencana, karena dari aspek geografis, Bumi Pariri Lema Bariri memiliki potensi terjadi bencana alam, terutama tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan gempa.
Diingatkan Hamid, KSB secara geografis, geologis, demografis maupun hidrometeorologis, merupakan wilayah rawan bencana. Kejadian bencana yang mungkin terjadi sangatlah beragam baik jenis maupun skalanya, yang meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. “Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi, jika saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga perlu diwaspadai adanya masa transisi/pancaroba yang berakibat terjadinya cuaca ekstrem,” bebernya.
Ditambahkan Parwin, apel yang melibatkan berbagai unsur itu juga sebagai peringatan dini kepada semua pihak, termasuk masyarakat, agar secara bersama-sama mengantisipasi kemungkinan munculnya bencana alam. Pasalnya, KSB merupakan salah satu daerah rawan bencana. “Saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, sehingga ada potensi terjadi berbagai bencana,” lanjutnya. **