Taliwang, – Jumlah proposal untuk permohonan modal usaha dari masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang ditujukan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sudah sangat membludak, sehingga untuk sementara waktu ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Pada pekan kemarin, kami telah mengumumkan penutupan penerimaan proposal untuk modal usaha, agar proposal yang sudah diterima dibahas secara serius, termasuk dalam penentuan siapa yang akan diberikan bantuan dimaksud,” ucap H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua Baznas KSB melalui keterangan resminya yang diterima media ini, kemarin.
Masih keterangan Ustad Jafar sapaan akrabnya, pihak Baznas berupaya semua proposal yang masuk dan memenuhi syarat akan diberikan bantuan modal usaha. Hal itu yang membuat kebijakan untuk penutupan sementara. “Setiap hari tetap saja ada yang masuk, sementara anggaran untuk program bantuan tersebut sangat terbatas,” lanjutnya.
Terhadap proposal yang sudah masuk itu sendiri, Ustad Jafar mengaku belum pasti akan direalisasikan atas permohonannnya, lantaran masih harus dilakukan evaluasi secara bersama-sama oleh para komisioner. “Dalam pekan ini direncanakan ada pembahasan dari para komisioner terhadap proposal yang sudah masuk itu,” akunya.
Sementara untuk proposal atau permohonan untuk berobat lanjut serta kebutuhan dasar tetap jalan seperti biasa, karena diyakini sangat penting bagi masyarakat yang tidak mampu. “Permohonan berobat lanjut serta kebutuhan dasar dalam bentuk proposal dari Dinas Kesehatan (Dikes) dan Dinas Sosial (Dinsos) bisa mencapai 20 proposal, semua itu masih bisa dilayani seperti biasa,” urainya.
Terkait dengan proposal berobat lanjut ke Rumah Sakit Umum Provinsin Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB), Ustad Jafar memastikan akan mendapatkan beberapa bantuan, diantaranya, rekomendasi untuk BAZNAS NTB agar diberikan dana untuk berobat atau dana menyebrang ketika harus dirujuk ke luar NTB, uang tunai minila Rp. 1 juta serta surat ijin menginap di Rumah Singgah milik Baznas. **