Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sangat yakin bisa terealisasi target capai investasi 2024 yang dipatok Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp. 13 triliun.
“Saya optimis dapat terlampaui target investasi tahun ini, karena investasi dari sektor tambang masih mendominasi bahkan terus berkembang baik,” ucap NS. Kamaluddin S.Kep, MM selaku kepala DPMPTSP KSB.
Disampaikan Kamal sapaan akrabnya, investasi sektor tambang dalam 3 tahun terakhir pertumbuhannya terasa sangat pesat di KSB, karena adanya pembangunan perusahaan pengolahan dan pemurnian (smelter) dalam wilayah kerja PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). “Pekerjaan pembangunan smelter telah memicu pertumbuhan perusahaan untuk melakukan investasi di KSB,” lanjutnya.
Sementara banyaknya investasi yang masuk ke KSB itu di sisi lain memberi tugas berat kepada DPMPTSP KSB. Kamal mengatakan, pihaknya harus terus melalukan pendampingan kepada setiap investor yang masuk untuk memastikan mereka selalu taat pada aturan berlaku. “Contoh soal kepatuhan pelaporan. Mereka itu kita harus kawal suaya selalu tepat waktu melaporkan diri per triwulan,” urainya seraya memastikan target yang diberikan tahun ini bisa kembali termapaui. “Kalau tahun lalu sampai Rp28 triliun. Maka tahun ini pasti kita bisa lampaui lagi targetnya,” janjinya.
Masih keterangan Kamal, penyumbang pencapaian target juga dari kegiatan pariwisata, perikanan dan pertanian hingga investasi di bidang usaha properti. “Sudah mulai tumbuh juga industri-industri kreatif. Tapi jumlahnya belum banyak sehingga belum siginifikan mempengaruhi nikai investasi kita,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 target investasi sebesar Rp. 9,4 triliun, namun berhasil terealisasi hingga mencapai Rp. 28 triliun. Hal itu yang meyakini DPMPTSP bahwa target tahun 2024 tetap dapat dicapai. **