Taliwang, – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB), berencana menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman khusus anak-anak stunting. Program bersama dengan pemerintah KSB itu akan direalisasikan pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
“InsyaAllah pada puncak pelaksanaan peringatan Hardiknas 2 Mei mendatang, kami dari BAZNAS KSB akan mendistribusikan bantuan bahan makanan dan minuman yang dikhususkan kepada anak-anak stunting yang tersebar di seluruh wilayah KSB,” ucap H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua Baznas KSB.
Ustad Jafar sapaan akrabnya mengakui, jika bantuan yang akan disalurkan itu sangat penting bagi anak-anak stunting, karena kasus gagal tumbuh pada anak balita itu akibat kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan (HPK). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, termasuk dipengaruhi pola asuh yang tidak memadai serta sanitasi lingkungan yang kurang baik.
Meskipun mengetahui bahwa makanan bergizi pencegah stunting harus mengandung protein, namun Ustad Jafar belum bisa membeberkan apa saja yang menjadi bagian makanan yang akan dibagikan itu, lantaran pihaknya masih membangun koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dikes). “Apa saja jenis makanan yang akan dibagikan itu tetap bergantung pada rekomendasi pemerintah KSB melalui Dikes,” lanjutnya.
Terkait dengan jumlah anak penderita stunting yang akan mendapatkan bantuan, Ustad Jafar mengaku bahwa pihak Baznas telah mengajukan permintaan rekomendasi kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A). “Berapa yang akan direkomendasi DP2KBP3A belum kami terima,” akunya sambil menyampaikan bahwa pada momentum Hardiknas itu, Fud Syaifuddin, ST, M.M Inov selaku Wakil Bupati KSB yang menjadi koordinator penanganan anak Stunting, direncanakan akan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 150 orang anak.
Dikesempatan itu Ustad Jafar menegaskan, program pemberian bantuan khusus anak stunting tidak akan berhenti selama di Bumi Pariri Lema Bariri masih ada yang dinyatakan stunting. Hal itu sejalan dengan inisiatif percepatan penurunan stunting dari pemerintah itu sendiri dengan gerakan nasional percepatan perbaikan gizi. “BAZNAS akan ikut ambil bagian dan dipastikan berperan dalam menurunkan angka stunting,” tandasnya.
Pada momentum Hardiknas itu juga, BAZNAS KSB direncanakan akan menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang telah dinyatakan memenuhi syarat setelah dilakukan verifikasi. “Bantuan masyarakat pada bidang pendidikan, agama dan kemasyarakatan lainnya dicairkan juga saat perayaan Hardiknas,” tuturnya. **