Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus membangun komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk dengan mengedepankan transparansi informasi tentang satuan pendidikan (Sekolah, red).
“Kami ingin masyarakat mengetahui tentang dunia pendidikan, sehingga berinovasi dengan penyebaran informasi detail tentang sekolah yang dapat diakses secara terbuka oleh siapa saja, baik pelaku pendidikan maupun masyarakat secara umum,” kata Khusnarti MM. Inov selaku kepala Dikbud KSB, kemarin.
Salah satu bentuk transparansi informasi pendidikan yang menjadi inovasi adalah, menyebarkan peta buta atau peta yang tidak memiliki keterangan lengkap, namun untuk mengetahui detail dari peta dimaksud, masyarakat atau siapa saja dapat melakukan scaning melalui barcode. “Dalam peta buta tentang dunia pendidikan ada barcode, saat waktu discanning akan mengurai secara detail,” lanjutnya.
Masih keterangan Narti sapaan akrabnya, penggunan barcode atau sebuah sistem identifikasi unik yang terdiri dari garis-garis horizontal dan spasi yang memiliki panjang dan jarak berbeda-beda. Barcode dapat dibaca oleh mesin scanner atau kamera dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi suata data dengan tepat dan cepat. “Sekarang era digitalisasi, jadi untuk mengetahui detail tentang peta sekolah bisa langsung scan barcode yang tertera pada peta dimaksud,” lanjutnya.
Apa alasan Dikbud KSB mempermudah akses pengetahuan tentang satuan pendidikan, agar masyarakat bisa memilih tempat belajar yang sesuai dengan keinginan. Tempat belajar yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi memberikan rasa aman dan nyaman. “Sekolah yang sesuai zonasi diketahui secara detail, sehingga tidak ada lagi wai murid yang memilih-milih sekolah, karena pemerintah KSB sudah menyamakan semua,” terangnya.
Alasan lain, agar masyarakat secara umum mengetahui informasi pendidikan dengan baik, mengetahui tentang perkembangan sistem pendidikan. Hal ini akan bermanfaat untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti sistem belajar tersebut. “Semua warga mengetahui sistem pendidikan dan dalam proses pendidikan dalam satuan pendidikan tersebut,” ungkapnya.
Hal penting lain untuk memberikan informasi pendidikan yang diterapkan dalam satuan pendidikan dari anak masing-masing sudah sesuai harapan atau perkembangan dunia dan teknologi dari kacamata pendidikan. “Kami ingin terbuka tentang dunia pendidikan di Bumi Pariri Lema Bariri,” tandasnya. **