Taliwang, – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB) telah melaksanakan penandatanganan dan penyerahan sebagai realisasi atas program bantuan Rehab Rumah Layak Huni (MAHYANI).
“Kami sudah menyalurkan anggaran untuk rehab rumah tidak layak huni. Besaran setiap rumah yang akan direhab sebesar Rp. 15 juta. Anggaran dimaksud diterima dalam bentuk barang serta ongkos tukang,” kata H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua BAZNAS KSB saat acara penyerahan, kemarin.
Masih penjelasan Ustad Jafar sapaan akrabnya, anggaran untuk pekerjaan program ‘MAHYANI’ bersumber dari zakat para pengusaha selaku rekanan pemerintah KSB. “Program ‘MAHYANI’ dari zakat pengusaha KSB dapat menyasar 10 unit rumah dari masyarakat yang yang kurang mampu,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Ustad Jafar juga mengakui bahwa pihaknya memiliki program serupa dari anggaran BAZNAS NTB. Kegiatan dimaksud akan berpusat di Desa Lamusung kecamatan Seteluk serta Desa Tepas kecamatan Brang Rea. “Ada 10 paket pada dua Desa itu yang akan dilaksanakan, dimana anggaran lebih besar atau sekitar Rp. 25 juta,” terangnya.
Soal waktu pelaksanaan, Ustad Jafar belum bisa memberikan keterangan secara detail, lantaran pihaknya masih melakukan identifikasi yang dilanjutkan dengan verifikasi untuk memastikan, jika rumah tangga dimaksud memang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat. “Kami terus melakukan koordinasi dengan para pihak dalam rencana penentuan penerima manfaat atau program,” tuturnya.
Hal penting yang disampaikan Ustad Jafar, pihaknya sangat berhati-hati dalam penentuan penerima manfaat, agar program ‘MAHYANI’ dapat menjadi solusi percepatan perbaikan rumah tidak layak huni. “Jujur kami sampaikan, jika data yang diterima berbeda dari pihak provinsi berbeda dengan kondisi lapangan. Hal itu yang membuat BAZNAS KSB tetap melakukan identifikasi serta verifikasi,” tandasnya.
Terkait dengan program ‘MAHYANI’ yang menggunakan anggaran zakat usaha Bank NTB Syariah, dipastikan sedang dalam proses pelaksanaan dan sampai saat ini belum ada kendala lapangan yang ditemui. “Semoga semua berjalan lancar, agar dalam waktu dekat sudah dapat dinikmati oleh keluarga penerima manfaat. Begitu juga program yang menggunakan zakat dari mitra pemerintah KSB,” harapnya. **