Pilkada KSB, KPU Sudah Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan

Taliwang, – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU-KSB) telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati. Dokumen kesehatan itu sendiri diterima oleh masing-masing penghubung dari Bakal Pasangan Calon (Bapaslon), pada Kamis 5/9 kemarin.

Supriadi selaku komisioner yang mengkoordinir pada divisi teknis penyelenggaraan pemilu pada KPU KSB menegaskan, sesuai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jika seluruh Bapaslon dinyatakan memenuhi syarat. “Semua Bapaslon dinyatakan memenuhi syarat untuk kesehatan,” ucapnya.

Disampaikan Supriadi, jika mengacu pada hasil pemeriksaan kesehatan yang telah diserahkan kepada masing-masing Bapaslon, maka semuanya diyatakan mampu untuk melaksanakan tugas. Hal itu sesuai dengan tahapan pemeriksaan yang dimulai dari fisik, panca indra, termasuk pemeriksaan organ internal. “Intinya, secara kesehatan sudah terpenuhi,” lanjutnya.

Dikesempatan itu Supriadi juga menyampaikan tentang proses penelitian persyaratan administrasi para Bapaslon, dimana sampai saat ini belum ada kendala yang dihadapi. “Sejak tanggal 29 Agustus lalu secara maraton mengecek satu persatu tiap berkas pencalonan dan calon masing-masing Bapaslon. Sementara untuk hasil belum bisa disampaikan saat ini,” terangnya.

Nurhidayati Arifah selaku komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KSB yang menjadi koordinator pada divisi hukum Pencegahan, Parmas dan Humas menegaskan, jika pihaknya selalu melakukan pengawasan selama tahapan tes kesehatan dan proses penelitian persyaratan administrasi calon. “Kami telah melakukan pengawasan secara serius pada proses pemeriksaan kesehatan,” tegasnya.

Mengenai penelitian syarat administrasi calon, Bawaslu salah satunya fokus pada ijasah masing-masing Bapaslon. Pihaknya akan memastikan KPU telah mengklarifikasi institusi pendidikan yang menerbitkan ijasah para Bacalon. “Soal ijazah bacalon ini harus ekstra hati-hati. Kita punya pengalaman Pilkada sebelumnya, di mana ada bacalon yang sempat disangsikan keabsahan ijasahnya,” cetusnya. **