Pencairkan Insentif Hukum Masjid, Guru TPQ dan Guru Ngaji Berjalan Lancar

Taliwang, – Proses pencairan program Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB) melalui Bank NTB Syariah dalam bentuk insentif khusus bagi hukum masjid, guru Taman Pengajian Qur’an (TPQ) dan Guru mengajar Mengaji berjalan lancar atau tidak hambatan.

H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua BAZNAS KSB mengaku belum mendapatkan laporan atau keluhan dalam proses pencairan insentif dimaksud. Hal itu dipastikan setelah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Bank NTB Syariah selaku pihak mitra yang menyalurkan. “Semoga proses pencairan terhadap para penerima melalui Bank NTB Syariah ini berjalan lancar dan tuntas sesuai waktu yang ditetapkan,” ucapnya.

Lanjut Ustad Jafar sapaan akrabnya, pihaknya memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Bank NTB Syariah, lantaran memberikan pelayanan khusus dalam proses pencairan, sehingga penerima tidak harus mengantri seperti nasabah bank lain. “Seperti biasanya pihak Bank NTB Syariah menyiapkan loket khusus untuk pelayanan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, jumlah penerima seluruhnya sebanyak 1.058 orang. Rinciannya, ada 22 orang Pengurus Masjid Agung Kabupaten. Selanjutnya ada 159 orang yang menjadi pengurus Masjis Kecamatan, lalu 104 orang pengurus Masjid Kelurahan, terus 437 orang pengurus Masjid  Lingkungan 437 orang. Sementara guru TPQ sebanyak 175 orang dan guru mandiri sebanyak 161 orang.

Sementara anggaran yang dipergunakan untuk pembayaran insentif itu sendiri adalah hibah dari pemerintah KSB sebesar Rp. 1 miliar, jadi masing-masing penerima akan mendapatkan insentif khusus sebesar Rp. 830 ribu. Untuk melakukan proses pencairan wajib menyerahkan buku rekening dan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sementara Yan Kaswi Saleh, SE selaku Branc Manager Bank NTB Syariah cabang Taliwang KSB yang dikonfirmasi menegaskan, pelayanan khusus bagi penerima bantuan dimaksud sudah menjadi kegiatan rutin tahunan. “Memang kami sengaja menyiapkan lokasi dan loket pelayanan khusus bagi para penerima bantuan, sehingga pelayanan pada nasabah harian tetap juga berjalan lancar,” akunya.

Masih pengakuan Yan sapaan akrabnya, dalam proses pencairan memang ada beberapa kendala yang dihadapi, namun pihak Bank langsung berkoordinasi dengan BAZNAS KSB selaku pemilik program. “Pada prinsipnya tidak ada masalah yang dihadapi, karena dapat langsung ditangani,” tegasnya. **