BAZNAS KSB Sudah Lakukan Pendistribusian Bantuan FM.332 Tahap III/2024

Taliwang, – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB) dengan menggandeng Bank NTB Syariah, melakukan pendistribusian bantuan uang bagi warga miskin yang tergabung dalam Fakir Miskin (FM 332). Kegiatan pencairan itu sendiri merupakan bantuan tahap II tahun 2024.

“Ada 1.247 orang yang masuk dalam data penerima bantuan FM.332, dimana masing-masing akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 400 ribu, sehingga total anggaran yang telah tertransfer oleh BAZNAS pada masing-masing rekening penerima sebesar Rp. 498 juta,” ucap H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua BAZNAS KSB melalui keterangan resminya.

Selain itu Ustad Jafar juga menyampaikan, jika jumlah penerima saat ini berkurang berkurang, dimana pada waktu penetapan data FM.332, jumlah calon penerima sebanyak 1.486 orang. “Jika dilihat dari data saat ini, ada 239 orang yang sudah dinyatakan tidak lagi berhak mendapatkan bantuan FM.332,” ungkapnya.

Masih keterangan Ustad Jafar, ada beberapa hal yang menyebabkan berkurang penerima bantuan dimaksud, diantaranya, penerima meninggal dunia, terus pindah alamat atau tidak lagi berdomisili di Bumi Pariri Lema Bariri. “Ada juga karena perubahan status sosial ekonomi keluarga, dimana salah satu keluarga yang sebelumnya bekerja keluar negeri sudah kembali dengan membawa uang untuk dijadikan modal usaha, bahkan ada yang sudah memiliki rumah kos,” tandasnya.

Pada kesempatan itu Ustad Jafar sempat menyinggung hal yang sangat kontradiksi, dimana ada Desa di KSB yang digolongkan sebagai Desa Miskin, tetapi penerima bantuan FM.332 hanya dua orang saja. Sementara Desa yang tidak tergolong miskin justru lebih banyak penerima bantuan. “Desa Sapugara Bree digolongkan Desa Miskin, tetapi penerima hanya 2 orang saja, sementara Kelurahan Arken yang bukan wilayah miskin, justri penerima mencapai 50 orang,” bebernya.

Sebagai informasi, sesuai data hasil validasi dan penetapan dalam SK BAZNAS KSB sebelumnya, penerima bantuan khusus itu tersebar pada seluruh wilayah Bumi Pariri Lema Bariri. Untuk kecamatan Taliwang ada 16 KK di Desa Seloto, 21 KK di Kelurahan Sampir, 6 KK di kelurahan Dalam, 27 KK di Kelurahan Arab Kenangan, 16 KK di Kelurahan Menala, 60 KK di kelurahan Bugis 60, 21 KK di kelurahan Kuang, 21 KK di Desa Tamekan, 23 KK di Desa Lalar Liang, 2 KK di Desa Labuhan Lalar, 3 KK di Desa Banjar, 31 KK di Desa Kertasari, 43 KK di Desa Batu Putih serta 53 KK untuk wilayah kelurahan Telaga Bertong 53.

Sedangkan wilayah Kecamatan Brang Rea ada di Desa Sapugara Bre, terus 25 KK di  Desa Beru, 33 KK di Desa Tepas, 6 KK di Desa Bangkat Monte, 17 KK di Desa Moteng, 12 KK di Desa Tepas Sepakat, 21 KK di Desa Seminar  Salit, 20 KK di Desa Lamuntet 20 serta 37 KK di Desa Rarak Rungis. Sementara di kecamatan Jereweh ada 32 KK di Desa Dasan Anyar, 38 KK di Desa Desa Beru 38, dan 10 KK di Desa Belo.

Untuk wilayah kecamatan Seteluk ada di Desa Meraran,  10 KK di Desa Air Suning, 13 KK di Desa Tapir, 26 KK di Desa Seteluk Tengah, 2 KK di Desa Seteluk Atas, 4 KK di Desa Desa Loka, 6 KK di Desa Lamusung, 4 KK di Desa Seran dan 14 KK di Desa Kelanir. Sedangkan untuk kecamatan Poto Tano ada 6 KK di Desa Tambak Sari, 18 KK di Desa Poto Tano, 11 KK di Desa Kokar Lian, 3 KK di Desa Tebo, 12 KK di Desa Senayan, 3 KK di Desa Tua Nanga dan 15 KK di Desa Kiantar.

Khusus untuk kecamatan Sekongkang ada 9 KK di Desa Kemuning, 16 KK di Desa Sekongkang Atas, 21 KK di Desa Sekongkang Bawah, 3 KK di Desa Tongo, 22 KK di Desa Ai Kangkung 22, 8 KK di Desa Tatar dan 18 KK di Desa Talonang Baru. Untuk kecamatan Brang Ene ada 5 KK di Desa Manemeng, 26 KK di Desa Mura, 26 KK di Desa Lampok, 16 KK di Desa Kalimantong, 40 KK di Desa  Mujahidin, 6 KK di Desa Mataiyang, 39 KK di Desa Benete, 13 KK di Desa Bukit Damai, 35 KK di Desa Maluk Loka, 18 KK di Desa Pasir Putih dan 19 KK di Desa Mantun. **