Momen Launching Ambulan Baznas KSB, Bupati KSB Sampaikan Apresiasi

Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) ke-24 yang dipusatkan dihalaman kantor Baznas KSB. Pada momentum itu selain melaunching Ambulans Baznas KSB juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada Instansi dan Desa yang tertinggi pungutan pajak dan penyerahan beasiswa Tahfidzul Quran Tahun 2025 dan 2026.

H Firin sapaan akrab Bupati KSB pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh komisioner dan staf BAZNAS KSB atas kinerja terbaik selama ini, karena BAZNAS KSB telah mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat. ”Banyak persoalan yang jika tidak bisa ditangani oleh Pemerintah Daerah dapat ditangani oleh Baznas,” ungkapnya.

Dikesempatan itu H Firin juga mengakui bahwa banyak program yang dilaksanakan Baznas bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menjadi pemenuhan kebutuhan. “Baznas KSB telah mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap kehidupan masyarakat, jadi saya mengajak kita semua untuk meningkatkan motivasi berinfak dan berzakat,” lanjutnya.

Saat melaunching mobil Ambulans Baznas disampaikan juga bahwa kendaraan dimaksud berfungsi untuk membantu masyarakat dalam proses rujuk, baik itu ke Sumbawa maupun ke Mataram secara gratis. Keseluruhan biaya ditanggung oleh Baznas Kabupaten Sumbawa Barat, dengan mekanisme teknis, ketika ada orang yang sakit yang dirujuk maka ambulans tersebut bisa digunakan dengan catatan harus ada rekomendasi atau arahan dari rumah sakit umum daerah dan tidak boleh mengambil di tengah jalan atau di rumah-rumah penduduk. Agar lebih terarah dan terkontrol. Pasien harus dijemput di Rumah Sakit Umum Daerah.

Sementara H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua BAZNAS KSB menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati KSB yang selama ini terus memberikan support dan dukungan terhadap program yang dilaksanakan. “Baznas KSB berawal dari berkantor di emperan Masjid Agung Darussalam dan hingga saat ini mampu memiliki Kantor sendiri, tentunya itu semua tidak lepas dari dukungan Pemerintah KSB,” urainya.

Pada saat itu Ustad Jafar juga membeberkan tentang pendapatan infaq dan sedekah dari tahun ke tahun terus meningkat, dari yang sebelumnya pada tahun 2016 hanya Rp. 526.397.150 1 meningkat hingga Rp. 13.974.164.637 pada tahun 2024. Dengan meningkatnya pendapatan Baznas, berimbas juga kepada program-program yang dilincurkan oleh Kaznas KSB seperti mendukung program FM 332 Pemkab Sumbawa Barat, bantuan terhadap Panti Asuhan, insentif Guru Ngaji, Hukum Masjid, Petugas Sampah, Petugas Kebersihan, bantuan berobat, bantuan kepada usaha kecil, gerobak baznas, dan progrram program lainnya. 

Dalam kesmepatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa dalam tata kelola Baznas KSB menerapkan 3 prinsip aman yaitu Aman Syariah, Aman Manajemen, dan Aman NKRI. Aman syariah yang dimaksud adalah agar bagaimana dalam pengelolaan dana Baznas tersebut harus sesuai dengan ketentuan syariah, salah satunya yaitu dimana pengelolaan dana untuk operasional telah disisihkan khusus sesuai dengan ketentuan syariah tanpa menggangu hak hak mereka yang mendapatkan bantuan sesuai dengan ketentuan 8 asnaf. Yang dimaksud dengan aman manajemen yaitu aman dalam tata kelola administrasi yang salah satunya administrasi keuangan. Alhamdulillah Baznas KSB selalu mendapatkan Predikat WTP dalam penilaian pengelolaan keuangan, dan yang terakhir Aman NKRI yang dimaksud yaitu agar dalam pengelolaan dana Baznas tidak boleh terindikasi mendukung kegiatan yang bertujuan menggangu keutuhan NKRI. **