Taliwang, – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk Pendidikan Dasar (Dikdas) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun pelajaran 2017/2018 akan digelar pada April mendatang. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) selaku penanggung jawab penggandaan soal sudah berencanaan kegiatan itu diakhir Maret.
Agus SPd, MM selaku kabid Pembinaan Dikdas pada Dikpora KSB pada kesempatan itu mengakui, jika terjadi perubahan regulasi dari tahun sebelumnya, dimana mata pelajaran yang akan diujikan bukan hanya pendidikan agama, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN), tetapi juga ada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
“Dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bernomor 0045/BSNP/II/2018 tentang prosedur operasional standar penyelenggaraan ujian sekolah berstandar nasional tahun pelajaran 2017/2018, menetapkan bahwa harus melaksanakan pengujian terhadap 7 mata pelajaran. Aturan itu sendiri pastinya berimbas pada anggaran penggandaan soal, namun hal itu tidak boleh menjadi kendala dalam mensukseskan pelaksanaan USBN,” timpalnya.
Masih keterangan Agus sapaannya, pelaksanaan USBN memang menjadi tanggung jawab masing-masing satuan pendidikan (Sekolah, red), tetapi pemerintah setempat melalui Dikpora diberikan tanggung jawab untuk melakukan penggandaan soal. “Pihak sekolah tidak perlu khawatir dengan masalah tersebut, yakin saja bahwa pelaksanaan USBN harus sukses, jadi diharapkan kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan semua yang menjadi tanggung jawabnya,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Agus tidak ingin menyinggung soal akan adanya kendala anggaran penggandaan soal, lantaran kebijakan pemerintah pusat soal penambahan mata pelajaran untuk diujikan setelah pemerintah KSB menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018, jadi anggaran yang tersedia hanya untuk penggandaan 3 mata pelajaran saja. “Saya yakin akan ada solusinya untuk kendala tersebut, jadi tidak perlu dibahas terlalu jauh apalagi sampai akan menghambat pelaksanaan USBN,” katanya.
Lutpiah Ruswati MPd selaku kasi kurikulum pada Dikpora KSB menjelaskan, saat ini sudah mulai dilaksanakan berbagai persiapan untuk pelaksanaan USBN termasuk persiapan untuk penggandaan soal. “Akhir Maret ini harus sudah dilakukan penggadaan soal, karena soal itu sendiri harus dibungkus dalam amplop ujian dan didistribusikan ke semua satuan pendidikan pelaksanaan USBN,” terangnya.
Lutpiah juga memastikan bahwa soal yang digandakan tersebut harus dijamin kerahasiaannya, sehingga pihak Dikpora selaku penanggung jawab penggandaan akan melibatkan komponen lain, seperti Polisi Pamong Praja (Pol PP). “Soal yang akan diujikan wajib dijaga atau jangan sampai bocor,” akunya. **