Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin ST meminta seluruh guru untuk mencintai profesinya, karena bukan sekedar sebagai pekerjaan rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga sebagai amal ibadah selama hidup didunia. “Saya melihat tidak semua guru telah mencintai profesinya,” timpalnya.
Masih keterangan orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu, jika seorang guru sudah mencintai profesinya, maka akan terus berinovasi untuk mencari metode dan cara terbaik dalam meningkatkan pengetahuan anak didik. “Kalau guru sudah mencintai profesinya, maka berbagai cara akan dilakukan untuk mencapai target besarnya, yaitu mencerdaskan anak didik masing-masing,” lanjutnya.
Diingatkan juga oleh Wabup bahwa guru seperti buku berjalan, dimana akan selalu menjadi contoh bagi siswa itu sendiri, sehingga guru harus bisa menciptkan dirinya sebagai tauladan bagi anak didik. “Jika guru tidak bisa melakukan yang terbaik, maka tidak mungkin muridnya akan melakukan yang terbaik pula, jadi saya mengajak semua guru untuk mulailah mencitai profesi sebagai guru sebagai salah satu dedikasi untuk daerah dan anak didik,” pintanya.
Dikesempatan itu Wabup juga menyinggung cara berpakaian guru perempuan khususnya, dimana dirinya masih melihat ada guru yang sengaja menggunakan pakaian mengajar sedikit seksi atau memperlihatkan bentuk tubuh, padahal secara tidak langsung telah memberikan pendidikan terburuk bagi siswa. “Sudah ada surat himbauan tentang tata cara pakaian guru dan himbauan itu wajib untuk ditaati,” tegasnya.
Lebih tegas juga disampaikan Wabup, agar Kepala Sekolah (Kepsek) untuk memiliki prinsip dan keberaian mengambil tindakan terhadap guru yang menggunakan pakaian tidak patut, termasuk pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh. “Saya minta semua Kepsek untuk tidak memberikan kesempatan mengajak bagi guru yang menggunakan pakaian tidak patut dicontoh, terutama guru perempuan,” katanya, sambil mengingatkan Kepsek jika dirinya akan memberikan teguran kalau masih ada informasi bahwa ada guru yang menggunakan pakaian tidak patut tersebut.
Untuk memastikan bahwa guru sudah menggunakan pakaian sesuai standar dalam surat himbauan, Wabup memastikan jika dirinya akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada beberapa sekolah. “Jangan salahkan saya kalau saat sidak akan langsung memberikan sanksi terhadap guru yang masih menggunakan pakaian tidak patutu, termasuk kepsek pasti akan ikut merasakan sanksi lantaran tidak mampu menerapkan aturan tersebut,” ancamnya. **