Taliwang, – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M yang juga ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kabupaten Sumbawa Barat meminta pengurus PSSI KSB menjaga kekompakan.
“Kita semua dalam sistem, kita harus kompak, tidak ada yang superior atau imperior, tidak ada yang penting atau tidak penting, dan tidak ada yang paling dibutuhkan atau tidak dibutuhkan, semua sama,” kata Bupati di hadapan pengurus yang baru PSSI KSB di ruang rapat utama Gedung Graha Fitrah, Senin pagi 9/10.
Dikatakan Bupati, menjadi pengurus organisasi cabang olahraga di Indonesia bersifat sukarela. Karena semua pengurus sukarela, maka komunikasi harus tetap dijaga, agar tidak ada saling ketersinggungan hingga akhirnya ada yang keluar. “Mesti tanpa gaji atau bayaran, kunci kita kompak saling komunikasi dan silaturrahmi. Dana dari pemerintah daerah dan sponsor itu sifatnya untuk mendukung pelaksanaan event semata,” jelas Bupati.
Bupati yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum asosiasi kabupaten PSSI KSB, 28 September lalu mengungkapkan, PSSI sebelunnya dikelola compang camping. Namun PSKT (Persatuan Sepak Bola Kemutar Telu) mampu menjadi juara di Pulau Sumbawa bahkan kejuaraan tingkat Provinsi NTB. “Yang dikelola tidak serius aja bisa juara, apalagi kalau kita kompak dan serius. Kita harus antar PSKT ke Liga 3 Indonesia dan PSKT langsung berada di bawah PSSI KSB, di manajemen oleh PSSI KSB dan pemainnya di bina Askab PSSI KSB,” ungkap Bupati.
Ketua Harian Askab PSSI KSB yang juga anggota DPRD KSB, Masadi SE mengatakan, pertemuan ini merupakan silaturrahmi paska pemilihan pengurus PSSI KSB. Selain itu, juga untuk membahas program kerja guna membawa PSSI KSB ke depan lebih baik dalam memajukan persepakbolaan di KSB. **/Hms